KLIKANGGARAN -- Luar biasa kokohnya hubungan Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar dari awal sampai sekarang tetap harmonis. Pada Pilkada tahun ini pasangan Fadhil - Bakhtiar akan maju kembali untuk periode yang ke-dua. Nah, mohonkan kawannya yang Batang Hari, kita dukung saudara kita Bakhtiar, pilih beliau untuk periode yang kedua kali ini.
Pujian dan ajakan ini di sampaikan oleh Ir. Bambang Purnomo salah satu sahabat Wabup Bakhtiar pada alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Angkatan Tahun 1981 pada saat Temu Kangen di rumah dinas wakil bupati pada Kamis (09/05/2024) kemaren.
"Semoga dia menang, di jauhkan dari kesulitan dan diberikan kemudahan, Allahumma Yasir wala tu'asir," ucap Bambang yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Batang Hari, yang di aamiin kan semua sahabat alumni yang hadir.
Pada tahapan Pilkada Batang Hari tahun ini, Fadhil-Bakhtiar yang notabene adalah Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari kembali berpasangan untuk mencalonkan diri di Pilkada 2024.
Kebersamaan Fadhil - Bakhtiar merupakan salah satu wujud perubahan yang dilakukan MFA bahwa jika masyarakat mau harmonis maka diawali dengan keharmonisan dari pimpinan terlebih dahulu, sekaligus menjawab isu keretakan hubungan mereka di tengah-tengah masyarakat. Momen ini dipastikan pertama kali dalam sejarah perjalanan Pilkada langsung di Kabupaten Batang Hari.
Kuatnya hubungan MFA dan Bakhtiar ini disampaikan oleh MFA di suatu kesempatan saat halal bihalal, menanggapi isu retaknya hubungan tersebut.
Ada yang bilang Bupati dan Wakil Bupati hubungannya retak. Dibilang kami berdua jarang bertemu, ado-ado be. Kalau kami bertemu terus, artinyo bupati dan wakil bupati tidak bekerja, ngota be gawenyo, ungkap MFA berseloroh.
Bahkan MFA begitu menyanjung sikap mulia pasangannya, H Bakhtiar. Ia mengatakan beliau (Bakhtiar) itu orang tuo sayo, sahabat sayo.
"Beliau pernah bilang, kalau pun nanti saya tidak berpasangan dengan Fadhil Arief, saya siap menjadi ketua tim pemenangannya. Begitu mulia pandangan beliau, dan tidak mungkin saya lari dari beliau," sebut MFA menirukan ucapan Bakhtiar.