peristiwa

Inilah Sosok Sekdes Wiwik, Diduga Intimidasi Warga Pilih Salah Satu Capres Ancam Cabut PKH, Siapa Sebenarnya?

Kamis, 14 Desember 2023 | 12:49 WIB
Sosok Sekdes Wiwik DIduga Intimidasi Warga (Tangkap Layar Video Viral)

KLIKANGGARAN -- Sosok Sekdes Wiwik tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Sekdes Wiwik jadi sorotan usai diduga mengintimidasi warganya untuk memilih salah satu capres.

Sosok Sekdes Wiwik bahkan mengancam akan mencabut PKH bagi warga yang tidak mau memberikan dukungannya.

Baca Juga: Ammar Zoni Kembali Tertangkap, Irish Bella yang Semula Dihujat, kini Banjir Dukungan

Lantas siapa Sosok Sekdes Wiwik itu sebenarnya?

Sosok Sekdes Wiwik diketahui merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) Kenteng, Kecamatan Nogosari, Boyolali.

Sosok Sekdes Wiwik diduga melakukan intimidasi politik pada sejumlah warga yang videonya viral di media sosial.

Baca Juga: Mengenai Ammar Zoni yang Tertangkap karena Narkoba Lagi, Inilah Isi Hati Irish Bella

Ia bahkan mengancam bakal mencabut bantuan program keluarga harapan (PKH) jika tidak mengikuti instruksinya, soal dukungn pada salah satu partai.

"Entuk PKH barang og beras pendak sasi angel men to kon tegak lurus ki, mbok Iyo rasah golek liyo liyo entuk duet 50 ewu we neko neko PKH ne dicabut pie (dapat PKH beras tiap bulan kok susah suruh tegak lurus, mbok iya tidak usah cari yang tidak tidak, dapat uang 50 ibu aja neko-neko, PKH ne dicabut gimana," terdengar dari suara video yang viral di media sosial tersebut.

Terkait hal itu Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo menyebut pihaknya akan menelusuri video tersebut.

Baca Juga: Camat Terima Bantuan Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya dari Pemkab Nagan Raya, Ini Harapan PJ. Bupati Bagi Penggunaan Jalan

"Jadi gini, kami buktinya awalnya adalah video itu, yang kami cermati betul itu kan tidak ada yang menyuruh untuk memilih salah satu pasangan, kan tidak ada," ungkapnya dikutip dari Republika pada Kamis, 14 Desember 2023.

"Sesuai dengan kewenangan kami, kami telusuri hari ini, kami turunkan tim ke Desa Kenteng untuk menemui yang bersangkutan dan mencari keterangan-keterangan yang dianggap perlu dan terkait dengan kegiatan tersebut, cuma hasilnya kayak apa timnya baru bergerak baru di lokasi belum bisa kami informasikan untuk hasilnya," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini