Keluarga korban
Keluarga korban dalam pernyataan bersama meminta kepada penegak hukum untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan menyatakan kasus ini sebagai kejahatan kebencian.
"Kami meminta penegak hukum untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk menganggap ini sebagai kejahatan kebencian. Kami tidak akan nyaman sampai penembak dibawa ke pengadilan. Kita perlu memastikan bahwa anak-anak kita dilindungi, dan kejahatan keji ini tidak terulang," harap keluarga korban seperi dilaporkan oleh Sky News.
Keluarga korban lebih lanjut mengungkapkan, kejadian yang menimpa ketiga mahasiwa Palestina adalah hal yang mengerikan.
"Sebagai orangtua, kami hancur oleh berita mengerikan bahwa anak-anak kami menjadi target dan ditembak,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah Bacaan Doa Ayat 1000 Dinar yang Selalu Dibacakan Prilly Latuconsina, Artinya Apa?
Keluarga korban menambahkan: "Anak-anak kita adalah mahasiswa yang berdedikasi yang layak dapat fokus pada studi mereka dan membangun masa depan mereka."
Ketiga mahasiswa Palestina korban penembakan adalah lulusan Ramallah Friends School, sebuah sekolah menengah di Tepi Barat yang diduduki Israel.**