“Mereka memiliki tanggung jawab yang signifikan berdasarkan hukum kebiasaan internasional, berdasarkan hukum federal, untuk mencegah genosida ini, untuk berhenti mendukung genosida ini. Di setiap langkah, di setiap kesempatan, mereka gagal. Mereka terus memberikan perlindungan kepada Israel; mereka terus memberikan dukungan material kepada Israel; dan saat ini, mereka berniat mengirim lebih banyak uang dan lebih banyak senjata ke Israel.”
Warga Amerika Keturunan Palestina
Laila al-Haddad, seorang warga negara Amerika Serikat keturuan Palestina dan salah satu penggugat dalam kasus tersebut, telah kehilangan lima kerabatnya di Gaza sejak Israel melancarkan serangannya.
Baca Juga: Rebecca Klopper Irit Bicara di Dunia nyata, Namun Omeli Mantan Pacar , Di Dunia Maya : For My Ex...
“Saya membayar Israel untuk membunuh sepupu dan bibi saya, tidak ada jalan lain,” katanya kepada Al Jazeera. “Uang pajak sayalah yang melakukan hal itu, yang mengirimkan bom-bom itu ke Israel untuk membunuh keluarga saya. Jadi saya merasa saya dan semua pembayar pajak Amerika lainnya memiliki tanggung jawab yang sangat unik untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah dan pejabat terpilih kita.”
Gugatan tersebut juga menyerukan diakhirinya dukungan militer tahunan sebesar $3,8 miliar yang dikirimkan AS ke Israel.
Al Jazeera melaporkan, sejauh ini pihak Gedung Putih belum menanggapi gugatan yang diajukan CCR. Permintaan komentar dari Gedung Putih sudag diajukan oleh Al Jazeera, tetapi Gedung Putih belum menanggapinya.**