Sebuah gunung berapi di Islandia bisa meletus dalam waktu ‘jam atau hari’. Para ahli memperingatkan bisa saja ketika 3.000 penduduk telah dievakuasi dari kota barat daya Grindavik.
Setelah 1.485 gempa bumi mengguncang negara itu selama 48 jam terakhir, penduduk Islandia bersiap menghadapi letusan gunung berapi Fagradalsfjall.
Kantor Meteorologi Islandia mengatakan ada risiko “besar” terjadinya letusan di semenanjung Reykjanes karena besarnya intrusi magma bawah tanah dan kecepatan pergerakannya.
“Saya kira letusannya tidak lama lagi, beberapa jam atau beberapa hari. Kemungkinan terjadinya letusan telah meningkat secara signifikan,” kata Thorvaldur Thordarson, profesor vulkanologi di Universitas Islandia, kepada stasiun televisi negara RUV.
Inggris telah memperingatkan kepada wisatawan asal Inggris bahwa “semakin mungkin” letusan gunung berapi bisa terjadi.
Pihak Inggris pun menyarankan: “Bandara Internasional Keflavik beroperasi seperti biasa. Meskipun saat ini tidak ada letusan, kemungkinan terjadinya letusan semakin besar. Anda harus memantau media lokal untuk mendapatkan informasi terkini dan mengikuti saran pihak berwenang mengenai perjalanan ke daerah tersebut.”