Politisi PPP Himbau Masyarakat Nagan Raya Dukung Partai Berlambang Ka'bah

KLIKANGGARAN -- Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ibnu Sinar, menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Nagan Raya bersatu dalam mendukung partai berlambang Ka'bah tersebut. Mantan Danposramil Kuala Pesiar dan Betong Ateuh Banggalang itu juga megibaratkan bahwasannya perjuangan Rosulullah dalam menyiarkan ajaran agama Islam.

"Dulu pada tahun 570 Masehi, yaitu masa perjuangan Rasulullah Shalallahualaihiwassalam sedang mensyiarkan Islam di bumi Arab,ada seorang penguasa Yaman bernama Raja Abrahah. Raja Abrahah adalah seorang Raja Laknatullah yang berambisi ingin menghancurkan Ka'bah baitullah dengan mengerahkan puluhan ribu tentara gajah."

"Namun, niat jahat Raja Abrahah saat itu gagal karena Allah subhanahu wa ta'ala mengirimkan jutaan burung Ababil yang membawa kerikil kecil dari neraka untuk menyerang tentara Raja Abrahah sampai mati, karena mereka saat itu jahat dan ingin menghancurkan Ka'bah Baitullah," ujar Peltu Purn. Ibnu Sinar, Senin, (15/5).

Dia menambahakan, jika burung Ababil saja mau membela Ka'bah, mengapa pula kita selaku umat muslim harus enggan untuk membela dan membantu Partai berlambang Ka'bah, yang notabene nya peraturan dan konsep PPP berorientasi pada hukum-hukum syariat Islam.

"Nagan Raya kita harapkan 5 tahun kedepan setelah pemilu 2024 tidak ada lagi pejabat atau anggota dewan yang tidak peduli pada masyarakat kecil, tidak boleh ada lagi pejabat atau anggota dewan yang terlibat korupsi uang rakyat. Nagan Raya tidak boleh lagi berdebu atau kotor setiap para pemimpin."

"Hanjeut le meuabe pejabat dan anggota dewan, tapeugleh yang meuabe ikeu nyoe supaya masyarakat beklena yang keuneng peungeut lege-lage soet. Kita himbau masyarakat harus berani membawa ember dan gayung untuk menyiram debu-debu kotor yang menjadi penyakit buat masyarakat kita Nagan Raya," tegasnya.

Oleh karena itu, sambung Ibnu, sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai kaum Islam untuk meluluhkan hati membantu PPP demi kejayaan Islam dengan menjaga merawat dan berjihad membela kemenangan Ka'bah.

"Nanti pun setelah kita dalam kubur maka malaikat Munkar dan Nakir pasti menanyakan pada kita salah satunya adalah Man Qiblatuka? Atau dimana kiblat mu? Maka kita harus menjawab kiblat ku adalah Ka'bah baitullah supaya mayat kita nanti dalam kubur tidak dipukul berkali-kali oleh malaikat Munkar dan Nakir karena salah menjawab," jelasnya.

Lanjutnya, wareh dan syedara lon ban siegom Nagan raya, berhati - hati lah kita kedepan jangan mau tertipu lagi dengan tipu daya manusia yang tidak pernah puas pada kekuasaan. Jangan mau lagi kita di tipu oleh orang-orang nakal yang takut kehilangan kekuasaan, jangan mau juga kita di tipu lagi oleh orang - orang tamak jabatan dan serakah demi memperkaya diri, namun mereka tanpa mau mempedulikan akan bagaimana nasib masyarakat kecil.

"Jangan mau lagi kita di bodohi oleh orang - orang picik yang ingin mempengaruhi kita dengan pura-pura bersedekah dengan mie instan atau apapun bantuan lain nya.
jika pun diberikan yang model seperti itu, maka ambil pemberiannya sebagai wujud menghargai merekan dari kita," himbau Ibnu Sinar.

"Selanjutnya kita segera kembali pada pendirian kita selaku umat Islam, dan belalah partai berlambang Ka'bah (PPP) jika kita ingin mendapat pahala saat memilih nanti di hari "H". Memilih lah kita dengan nilai aqidah kbahwa kiblat kita adalah Ka'bah baitullah. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa membimbing kita semua pada jalan yang benar, yaitu jalan ihdinas siratal mustaqim, jalan yang diridhoi Allah A.min.