KLIKANGGARAN -- IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) kembali mencatatkan prestasi penting dalam perjalanan keberlanjutannya dengan meraih Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. Penghargaan yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bersama Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) ini merupakan salah satu ajang penilaian laporan keberlanjutan paling kredibel di kawasan Asia.
ASRRAT yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-21, dikenal sebagai platform penilaian independen yang menilai kualitas laporan keberlanjutan berdasarkan standar global dan praktik terbaik internasional. Pada tahun ini, ASRRAT diikuti oleh 82 perusahaan dan organisasi, termasuk peserta dari luar negeri. Dengan penilaian yang merujuk pada GRI Standards 2021, ketentuan OJK, serta mempertimbangkan perkembangan regulasi internasional seperti IFRS S1–S2, TCFD, dan ASEAN Taxonomy, capaian Gold Rank menegaskan bahwa laporan keberlanjutan IPC TPK telah memenuhi standar pengungkapan yang terukur, seimbang, dan akurat.
Penghargaan Gold Rank diserahkan langsung kepada Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko IPC TPK, Yanuar Evyanto, pada ASRRAT 2025 Award Ceremony di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Pada Jumat lalu (28/11).
“Pengakuan Gold Rank ini menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan IPC TPK telah memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas yang menjadi standar praktik pelaporan berkelanjutan. Kami akan terus mendorong peningkatan kualitas data, proses, dan implementasi keberlanjutan di seluruh lini operasional,” ujar Yanuar.
Dalam acara tersebut, para pemangku kepentingan ASRRAT menekankan pentingnya kualitas pengungkapan laporan keberlanjutan bagi daya saing perusahaan di masa depan. Dalam keynote speech-nya, Prof. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa laporan keberlanjutan yang kuat, konsisten, dan sesuai standar global menjadi alat strategis dalam menghadapi transisi ekonomi dan tantangan keberlanjutan di tingkat regional maupun internasional.
Ketua Dewan Juri ASRRAT 2025, Prof. Dr. Sylvia Veronica Siregar, menambahkan bahwa tren penilaian laporan keberlanjutan menunjukkan peningkatan kualitas dari tahun ke tahun. Ia menegaskan bahwa ASRRAT tidak mencari “juara”, tetapi mendorong organisasi untuk terus meningkatkan kualitas pengungkapan secara konsisten, sejalan dengan standar global dan tuntutan pemangku kepentingan.
Raihan Gold Rank ini memperkuat posisi IPC TPK sebagai perusahaan kepelabuhanan yang mampu menerapkan praktik keberlanjutan secara terukur dan terstruktur, sekaligus menunjukkan bahwa tata kelola yang kuat merupakan bagian integral dari strategi bisnis perusahaan.
“Pengakuan ini menunjukkan bahwa tata kelola dan keberlanjutan yang dijalankan secara konsisten dapat memberikan nilai nyata, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi ekosistem industri kepelabuhanan.” tutup Yanuar.
Artikel Terkait
Duka Gary Iskak: Ungkapan Haru Sang Istri hingga Kronologi Motor RX King Sebelum Kecelakaan Maut di Bintaro
Kronologi Detik Maut Gary Iskak Menurut Ade Jigo: Sempat Angkat Kepala hingga Dikira Sedang Syuting
Banjir Sumatera Picu Insiden Minimarket: Wagub Sumut Imbau Warga Sabar, BNPB Tegaskan yang Diambil Hanya Makanan
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Berisiko, Pengunjung Wisata Diminta Waspada
Banjir Sumatera: Pemerintah Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional, hingga Malaysia Turut Kirim Dokter dan Obat-obatan
Banjir Sumatera: Akses Masih Putus, 50 Tentara Dikerahkan Jalan Kaki Kirim Logistik ke Tapanuli Utara–Sibolga
LANA Minta Gubernur Aceh Perhatikan Juga Korban Banjir Bandang di Pantai Barat Selatan
Banjir Sumatera: Korban Tewas di Sumbar Tembus 129 Jiwa, Kondisi Dinilai Lebih Pulih Dibanding Sumut–Aceh
HUT ke-54 KORPRI, ASN Dituntut Bekerja Cepat dan Melayani Tanpa Batas
Banjir Sumatera hingga Asia Selatan Tewaskan 600 Jiwa, RI Belum Tetapkan Darurat Nasional Meski Korban Capai 442