KLIKANGGARAN -- Viral di media sosial, nama band D'MASIV dibuat menjadi nama halte TransJakarta yakni Halte Petukangan D’MASIV.
Halte Petukangan D’MASIV tersebut sebelum diganti nama adalah Halte Petukangan Utara.
Terkai nama Halte Petukangan D’MASIV itu, sang vokalis, Rian Ekky Pradipta, mengatakan bahwa ia masih merasa aneh.
Baca Juga: Banjir Rendam RSUD Kota Bekasi: Pasien ICU Dievakuasi, Pelayanan Medis Lumpuh Sementara
"Masih agak aneh dengar nama Halte Petukangan D'MASIV. Bisa dibilang ini mimpi yang jadi kenyataan karena D'MASIV tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Kita berjuang dari minus, bukan nol ya, tapi minus, di jalan yang sekarang kita lalui tadi dan haltenya tiba-tiba... agak aneh," kata Rian kepada wartawan dikutip Rabu, 5 Maret 2025.
Lebih lanjut Rian pun mengucapkan terima kasih kepada pihak TransJakarta.
"Terima kasih untuk TransJakarta yang sudah percaya kami bisa menjadi contoh untuk masyarakat, anak muda, gen Z, gen alpha, untuk bisa mencintai transportasi umum," ujar Rian.
Baca Juga: Skandal Politik Menteri Desa: Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Tenaga Pendamping Desa Jadi Korban
Sebagai informasi, penggantian nama Halte Petukangan Timur jadi Halte Petukangan D’MASIV tersebut ternyata adalah bagian dari kolaborasi antara TransJakarta dan grup band D'MASIV.
Kemudian, penamaan halte tersebut juga bagian dari perayaan ulang tahun D'MASIVyang kini genap berusia 22 tahun.
Silakan bagikan artikel ini.
Artikel Terkait
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang Hari Dalam Rangka Mendengarkan Pidato Bupati Masa Jabatan 2025 - 2030
Bupati Andi Abdullah Rahim Ajak Masyarakat Luwu Utara Kembali Bersatu Pasca-Pilkada
Disambut Meriah di Perbatasan Luwu – Luwu Utara, Bupati Andi Rahim: Doakan Kami untuk Selesaikan Semua Persoalan
Disambut Meriah di Perbatasan Luwu – Luwu Utara, Bupati Andi Rahim: Doakan Kami untuk Selesaikan Semua Persoalan
Investor Jepang akan Bangun Pabrik Kakao di Luwu Utara
Bupati Andi Abdullah Rahim Resmi Gunakan Sertifikat Elektronik
Bupati Andi Rahim Imbau ASN Pemda Luwu Utara Salat Berjemaah Isya dan Tarawih di Masjid
Ramai Disebut Pelakor oleh Warganet, Begini Tanggapan Amanda Manopo
Skandal Politik Menteri Desa: Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Tenaga Pendamping Desa Jadi Korban
Banjir Rendam RSUD Kota Bekasi: Pasien ICU Dievakuasi, Pelayanan Medis Lumpuh Sementara