Delegasi Tangsel Berikan Kontribusi pada Bursa Ide Youth City Changers 2024

KLIKANGGARAN--Dua pemuda/i bersama Kabid. Kepemudaan Dispora Tangerang Selatan yang terpilih sebagai delegasi Tangsel telah tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada pukul 09.00 sesuai dengan jadwal landing pesawat.

Ketibaan delegasi Tangsel di Balikpapan tentu bukan untuk ajang bersenang-senang, melainkan harus memaparkan ide dan gagasan pada sesi Bursa Ide Youth City Cahangers (YCC) 2024.

Pada sesi ini, satu orang perwakilan Kota memperkenalkan Kota dan menyampaikan program yang diusung untuk pembangunan kota masa depan.

Edy Fajar Prasetyo mewakili Tangsel memperkenalkan bahwa Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang pertumbuhannya sangat pesat. Kota yang baru berumur 15 tahun ini telah menjadi kota mandiri dan berdaya saing, sesuai dengan visinya Cerdas, Modern, Religus.

Baca Juga: Sinopsis Missing Crown Prince Episode 14: Retaknya Hubungan Adik Kakak karena Cinta Segitiga

Dalam waktu 120 detik, Edi Fajar juga menyampaikan pentingnya program residensi toleransi ada di setiap Kota di Indonesia khususnya Tangerang Selatan. Residensi toleransi adalah sebuah program bertukar informasi terkait agama, suku, budaya bagi masyarakat heterogeny yang ada di suatu Kota.

Residensi toleransi dapat dilakukan dengan mengadakan pertukaran pemuda yang akan tinggal bersama oleh keluarga dengan latar belakang ras, suku, agama yang berbeda, merasakan menjadi minoritas maupun mayoritas dalam persepsi publik.

Residensi toleransi ini diharapkan untuk menghindari selisih paham antar golongan masyarakat, tidak ada lagi perpecahahan atas asas kecurigaan satu kelompok dengan lainnya, juga untuk mempererat persaudaraan antar manusia.

Setelah mengenalkan dan mengajukan program Kota masing-masing, para peserta Youth City Cahangers (YCC) 2024 dibagi menjadi empat kelompok.

Empat kelompok ini ditugaskan untuk mengajukan program dari empat tema yang telah ditentukan panitia, seperti: Kaum muda peduli dengan kepemimpinan dan pemkotnya; Inspirasi/ide bagi kemajuan warga kotanya; Gagasan bagi APEKSI dan YCC selanjutnya; dan Rekomendasi kaum muda untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: 161 Peserta Se-Sulsel Ikuti Workshop Kehumasan DPW BKPRMI Sulsel

Ulfah Julianti dan Edy Fajar Prasetyo menyampaikan program unggulan di kelompoknya masing-masing. Setelah memaparkan program di masing-masing kelompok, untuk mengerucutkan program tersebut maka dibentuk kembali dua kelompok besar gabungan dari kelompok-kelompok kecil.

Dua kelompok besar tersebut pada akhirnya telah menyatukan satu suara, satu gagasa, satu program yang akan diajukan pada RAKERNAS ke XVII pada tanggal 4-6 di Balikpapan, Kalimantan Timur.