Begini Kronologi Kematian Suami Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluarga Vina Cirebon yang Bikin Nyesek

KLIKANGGARAN -- Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluaga Vina Cirebon tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluaga Vina Cirebon tersebut jadi sorotan usai penampilannya menjadi kuasa hukum Vina Cirebon menuai banyak pujian.

Namun belakangan diketahui, Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluaga Vina Cirebon itu suaminya meninggal dunia karena dibunuh bahkan pelakunya masih berkeliaran belum dapat ditangkap pihak kepolisian.

Baca Juga: Inilah Sosok Imelda Therinne, Kekasih Kevin Julio Beda Umur 11 Tahun, Siapa Sebenarnya?

Hal tersebut diungkap Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluaga Vina Cirebon kepada Kang Dedi Mulyadi yang dibagikan di Youtube KDM beberapa waktu lalu.

Dilihat dari video Youtube Kang Dedi Mulyadi, Kepada KDM, Putri Maya Rumanti menceritakan kisah pilu saat suaminya,Reki Nelson, meninggal dunia dengan sejumlah luka pada 2018 lalu.

Kronologi kematian sang suami, berawal dari adanya pencurian yang dilakukan sejumlah orang di gerai Thai Tea milik mereka yang berlokasi di Perumahan Citra Garden, Bandar Lampung.

Baca Juga: Sudirman Said Disebut Siap Maju Pilkada DKI Jakarta Head to Head Lawan Anies Baswedan, Siapa Sebenarnya?

Dikabari sang anak, suami pengacara keluarga Vina Cirebon tersebut langsung bergegas ke gerai Thai Tea miliknya.

Sesampainya di lokasi, sang suami melihat segerombolan orang melarikan diri, namun masih ada satu orang yang tertinggal di dalam gerai yang lalu diintrogasinya.

“Ternyata di dalam ada yang sembunyi satu orang dan ditangkap. Almarhum (sang suami) menginterogasi satu orang itu, sementara anak saya pergi memanggil sekuriti,” ujar Putri kepada KDM dikutip Jumat, 24 Mei 2024.

Baca Juga: Perangkat Daerah Luwu Utara Diminta Bekerja Serius Wujudkan Kabupaten Sehat 2024

Saat sang anak pun kembali bersama sekuriti, ia mendapati ayahnya telah tergeletak dengan sejumlah luka di tubuhnya sehingga membuatnya meninggal dunia.

“Jadi ketika gerombolan itu kabur mereka pulang ke rumah dan memanggil preman-preman dewasa. Mereka kembali dan sampai pada akhirnya suami meninggal dunia dengan sejumlah luka,” ucapnya.