KLIKANGGARAN -- Pada setiap tanggal 4 Februari, dunia memperingati Hari Persaudaraan Manusia Internasional. Hal ini merupakan sebuah upaya besar untuk merangkul persaudaraan dan memerangi intoleransi, sebagai panggilan bersama untuk membangun kepedulian dan toleransi di seluruh penjuru bumi.
Melansir dari RRI.CO.ID, perayaan ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan nilai-nilai persatuan dan menghormati keberagaman.
Pada Sabtu, 3 Februari 2024, penulis berkesempatan menghadiri acara Hari Persaudaraan Manusia Sedunia 2024 yang berlokasi di Ganara Art, fX Sudirman, Jakarta Pusat, bersama teman-teman lintas disabilitas.
Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Hukama Muslimin (MHM) bekerja sama dengan Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN). Acara tersebut menampilkan berbagai rangkaian kegiatan yang menginspirasi.
Salah satu penampilan yang mengesankan adalah Tari Saman dari Sanggar Tari Pelita Monas. Sanggar Pelita Monas merupakan sanggar binaan Yayasan Pelita Monas Indonesia yang didirikan untuk mengembangkan talenta anak-anak berkebutuhan khusus.
Sanggar ini menjadi satu-satunya sanggar tari di Indonesia bahkan dunia yang seluruh personilnya adalah disabilitas sensorik netra. Penampilan mereka menggambarkan semangat dan keberanian dalam mengatasi segala keterbatasan.
Kemudian, acara itu juga menampilkan pemaparan cerita tentang "Merawat Persaudaraan". Dalam bagian ini, pembicara menyampaikan bahwa ide luhur tentang Hari Persaudaraan Manusia Internasional lahir dari kecemasan Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmad Al-Tayyeb, terhadap maraknya perselisihan dan egoisme yang mengguncang fondasi kemanusiaan. Mereka berdua mengajak seluruh umat manusia untuk saling menghormati, mendukung, dan memelihara persaudaraan.
Acara dilanjutkan dengan sesi sharing bersama yang diikuti oleh semua peserta, seraya membuat Pottery bertema persaudaraan. Setiap peserta berkesempatan menyampaikan harapannya tentang persaudaraan di selembar kertas yang kemudian dipajang di dinding. Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan keinginan untuk membangun hubungan yang lebih baik antara sesama manusia.
Saya selaku penulis merasa sangat bahagia dan terhormat bisa menjadi bagian dari acara ini dan berkenalan dengan orang-orang baru. Bagi saya, persaudaraan sesama manusia adalah landasan utama bagi terwujudnya masyarakat yang inklusif dan adil. Sebagai manusia, kita memiliki tanggung jawab untuk saling mendukung dan merangkul keberagaman.
Selamat Hari Persaudaraan Manusia Sedunia 2024! Mari kita bersama-sama memanusiakan sesama manusia dan membangun dunia yang lebih baik untuk semua.
Penulis: Aini Dhuha, Mahasiswa Disabilitas Unpam
Artikel Terkait
Job Fair 2023: Unpam Dorong Pelaku UMKM untuk Eksis di Bazar Taman Maerokotjo
Unpam Jobfair 2023 Selesai: Ketua Yayasan Sasmita Jaya Mencanangkan Mahasiswa dan Lulusan Unpam Buka Lowongan Pekerjaan Bukan Mencari Pekerjaan
Universitas Pamulang Serahkan Infaq Kemanusiaan Untuk Palestina, Diserahkan Oleh Wakil Rektor 3 di Ruang Rapat Rektorat Kampus Unpam Viktor
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Mendapatkan Surprise Ulang Tahun di Tengah Wisuda Unpam ke-104
Inilah Tujuan Prodi Sastra Indonesia Unpam Adakan FGD dengan Sastra UNY !!
Kuatkan Kurikulum BIPA, Program Studi Sastra Indonesia UNPAM Melakukan Studi Banding ke INCULS UGM