peristiwa-internasional

Intel Kami Lebih Baik': IDF Membual Telah Membunuh Mata-mata Top Hamas

Rabu, 12 Mei 2021 | 13:33 WIB
PALESTINA


KLIKANGGARAN-- Militer Israel telah mengklaim telah "menetralkan" dua pejabat intelijen Hamas tingkat tinggi selama serangan udara di Jalur Gaza, ketika pejabat lokal mengklaim tembakan roket Palestina menewaskan dua orang Arab-Israel, seorang wanita dan seorang anak, lansir RT.com.


IDF membual tentang serangan pembunuhan yang ditargetkan dalam sebuah tweet pada Rabu pagi, yang dikatakan dilakukan bersama dengan layanan keamanan internal Israel, ISA, yang umumnya dikenal sebagai Shin Bet.


Bupati Batanghari MFA, MUI dan Kankemenag Larang Masyarakat Gelar Salat Idul Fitri 1442 H


“Jet tempur kami, dengan ISA, menetralkan tokoh-tokoh kunci intelijen Hamas: Hassan Kaogi, kepala departemen keamanan intelijen militer Hamas & wakilnya Wail Issa, kepala departemen kontra spionase intelijen militer,” demikian tweet militer dalam bahasa Inggris.


Sebelumnya pada Rabu pagi, IDF membagikan rekaman serangan udara sebelumnya, yang dikatakan menghantam "markas intelijen" dan "pusat informasi" Hamas. Tidak jelas apakah kedua operator itu terbunuh dalam serangan itu.


Pengeboman Gaza terjadi di tengah pertempuran sengit selama dua hari, melihat serbuan roket diluncurkan ke wilayah Israel dan lebih dari seratus serangan oleh pesawat tempur Israel di daerah kantong Palestina yang diblokade, menyebabkan kerusakan besar pada beberapa bangunan besar. Sedikitnya 35 warga Palestina, termasuk 12 anak-anak, dilaporkan tewas dalam pemboman itu, sementara lima orang tewas dalam serangan roket Hamas.


Sambil Kutip Ayat Al-Qur’an, Khabib Nurmagomedov Dukung Perjuangan Palestina


Serangan roket di kota Lod, Israel, yang populasinya sekitar sepertiga Arab, menyebabkan dua orang Israel-Arab tewas pada Rabu malam, menurut Walikota Yair Revivo, yang menyematkan kematian di Hamas, mengatakan "misilnya tidak membedakan antara orang Yahudi dan Arab." Korbannya termasuk seorang wanita berusia 40-an yang ditemukan tewas di tempat kejadian, dan seorang gadis berusia 7 tahun, yang kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit, lapor media lokal.


Mo Salah memohon agar ‘kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah’ dihentikan sementara bentrokan Israel-Palestina terus berlanjut


Kerusuhan meletus di antara penduduk Arab Lod sepanjang Selasa malam, karena kemarahan atas rencana penggusuran warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki berubah menjadi kekerasan. Setelah pejabat lokal meminta bantuan dari pemerintah nasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengerahkan pasukan keamanan tambahan ke kota, dan Netanyahu bersumpah untuk "memulihkan ketertiban."


Sumber: RT.com


Tags

Terkini