KLIKANGGARAN -- Asap mengepul di atas Temple Mount Yerusalem saat pohon di luar Masjid Al Aqsa terbakar pada hari Senin. Sementara itu, polisi Israel menggunakan flash-bang untuk membubarkan kerumunan jamaah Palestina pada malam utama Ramadhan, dilaporkan RT.com. Flash-bang adalah alat peledak yang menghasilkan kilatan cahaya yang membutakan dan suara keras tiba-tiba yang dimaksudkan untuk membuat pingsan, mengganggu, dan membubarkan orang untuk sementara dan yang terlempar dengan tangan atau diproyeksikan
Tiang api dan asap besar terlihat jelas di atas Bukit Bait Suci saat malam tiba di Yerusalem.
Rekaman saksi mata dari tempat kejadian menunjukkan sebatang pohon terbakar tepat di luar Al Aqsa, salah satu dari tiga masjid di dataran tinggi.
Polisi Israel juga tampaknya membubarkan kerumunan warga Palestina yang berkumpul di dataran tinggi, menggunakan granat kejut. Menurut Bulan Sabit Merah, lebih dari 334 warga Palestina terluka dalam bentrokan hari Senin itu.
Polisi mengatakan kebakaran di Al Aqsa adalah hasil dari "kembang api yang ditembakkan di alun-alun Temple Mount," menurut penyiar publik Israel Kan. Masjid tersebut tidak mengalami kerusakan apa pun dari kobaran api tersebut, menurut saksi mata.
Ribuan orang Israel - dilarang dari Temple Mount atas perintah pemerintah - telah berkumpul di alun-alun Tembok Barat di luar untuk merayakan Hari Yerusalem. Hari libur umum, yang ditetapkan pada tahun 1968, merayakan reunifikasi Yerusalem di bawah pemerintahan Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967. Sementara itu, Muslim Palestina menandai malam ke-27 Ramadhan.
Protes atas penggusuran warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem telah meningkat menjadi kerusuhan selama seminggu terakhir, dengan ratusan warga Palestina dan puluhan polisi Israel terluka.
Mengutip "agresi Israel" di Yerusalem, organisasi Palestina Hamas mengatakan pihaknya menembakkan beberapa roket ke Israel dari Jalur Gaza pada Senin pagi. Jet Israel membombardir daerah kantong itu sebagai pembalasan. Kementerian kesehatan Gaza mengatakan sembilan warga Palestina tewas dalam serangan itu.
Sumber: RT.com