peristiwa-internasional

Houthi Yaman Kutuk AS sebab Mencap Mereka sebagai Teroris

Senin, 11 Januari 2021 | 20:54 WIB
houthi yaman

Hassan El-Tayyab, pemimpin pelobi kebijakan Timur Tengah di Friends Committee on National Legislation (FCNL) di Washington, DC mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setelah enam tahun perang dan blokade yang menghancurkan, sekitar 24 juta orang Yaman bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup.


Baca juga: Dewa Digital: Penentu Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dikatakan di Internet


"Penunjukan terorisme akan sangat memperburuk penderitaan ini dengan mengganggu aliran makanan yang sangat dibutuhkan, obat-obatan, dan pengiriman bantuan ke lebih dari 70 persen warga Yaman yang tinggal di wilayah yang diperintah Houthi," kata El-Tayyab, sebagaimana dikutip Al Jazeera.


"Pada saat PBB sedang memperingatkan kelaparan yang akan segera terjadi di Yaman, pemerintahan dan Kongres Biden yang akan datang harus melakukan segala yang mereka bisa untuk memblokir, dan jika perlu, membalikkan penunjukan terorisme yang menghancurkan dari Houthi sebelum bahkan lebih banyak nyawa yang tidak bersalah hilang."


Halaman:

Tags

Terkini