(KLIKANGGARAN)--Sebuah "insiden besar" telah diumumkan di ibu kota Inggris atas lonjakan jumlah virus korona. Saat mengumumkan tindakan tersebut, Walikota Sadiq Khan menggambarkan situasinya sebagai "kritis," mengakui penyebaran virus "di luar kendali".
London berisiko serius melihat sistem perawatan kesehatannya benar-benar kewalahan oleh arus pasien virus korona, Khan memperingatkan pada hari Jumat, ketika dia mengumumkan tindakan drastis, lansir RT.com.
“Insiden besar” sebelumnya telah diumumkan terkait keadaan darurat berskala besar, seperti kebakaran Menara Grenfell atau serangan teroris di Westminster dan London Bridges.
Situasi virus korona sudah jauh lebih buruk daripada selama gelombang pertama pandemi, kata walikota.
"Jumlah kasus di London telah meningkat pesat, dengan lebih dari sepertiga lebih banyak pasien dirawat di rumah sakit kami sekarang dibandingkan dengan puncak pandemi April lalu," kata Khan dalam sebuah pernyataan, dikutip RT.com.
Kota ini diperkirakan akan benar-benar "kehabisan tempat tidur" dalam "beberapa minggu ke depan," Khan memperingatkan, kecuali jika penyebaran yang semakin cepat dapat dikendalikan.
Pada 6 Januari, ada 7.034 pasien Covid-19 di rumah sakit kota, dengan 908 di antaranya menggunakan ventilasi paru-paru, kantor walikota mengungkapkan. Penyebaran penyakit yang semakin cepat telah memberikan tekanan tambahan pada pekerja darurat lainnya juga, dengan Layanan Ambulans kota sekarang menerima hingga 8.000 panggilan darurat sehari, dibandingkan dengan sekitar 5.500 pada hari sibuk biasa.
Baca juga: Rusuh Capitol Hill Adalah Cermin Supremasi Kulit Putih ala AS
Pengumuman walikota juga mengikuti proyeksi yang dilaporkan disajikan kepada dokter oleh Direktur Medis NHS Inggris di London, Dr. Vin Diwakar pada sebuah pengarahan pada hari Kamis. Perkiraan telah menunjukkan bahwa rumah sakit kota hanya dua minggu dari kewalahan oleh virus korona - dan itu di bawah skenario 'kasus terbaik', yang memproyeksikan pertumbuhan empat persen setiap hari dalam permintaan tempat tidur rumah sakit. Skenario terburuk, bagaimanapun, membayangkan pertumbuhan enam persen setiap hari, yang akan membuat kota itu keluar dari tempat tidur rumah sakit lebih cepat.
Baca juga: Faktor Usia Alasan Ma’ruf Amin Tidak Ikuti Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, Kelompok Nasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) Inggris mengatakan pada hari Jumat bahwa perkiraannya menunjukkan jumlah R virus telah meningkat menjadi antara 1 dan 1,4 di negara itu.
Anda pikir teman Anda akan tertarik? Bagikan ARTIKEL ini!