peristiwa-internasional

Turki Tangkap 'Emir' ISIS Karena 'Rencana Menculik Politisi'

Rabu, 2 September 2020 | 08:36 WIB
Turkey Ozden arrest Anadolu agency


(KLIKANGGARAN)--Polisi Turki telah menangkap apa yang disebut emir ISIS Turki, Mahmut Ozden, pada saat yang sama menyita rencana serangan dan penculikan politisi, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengumumkan pada hari Selasa.


Soylu mengatakan bahwa polisi telah menangkap seorang "teroris" ISIS awal bulan ini yang kemudian memimpin pasukan keamanan ke tersangka lain, termasuk Ozden.


"[Bukti] yang disita di komputer Mahmut Ozden menunjukkan bahwa dia telah menerima perintah dari Irak dan Suriah dan dia akan mengambil tindakan dengan membuat kelompok yang terdiri dari 10-12 orang," kata Soylu dalam sambutan yang disiarkan televisi.


"[Polisi] juga menyita rencana untuk menculik politisi dan negarawan untuk membawa mereka ke Suriah dan melakukan tindakan terhadap kelompok yang dapat membahayakan ekonomi Turki."


Ozden, yang dikenal sebagai "Adana emir" ISIS, diyakini telah ditangkap di kota selatan Turki.


Soylu mengatakan bahwa Ozden dan beberapa rekannya yang dicurigai masih diinterogasi dan operasi untuk menangkap orang lain masih berlangsung.


Penangkapan berulang kali


Ozden telah ditahan, ditangkap dan diadili beberapa kali sejak 2017.


Kawat berita publik Turki Anadolu mengatakan dia berada dalam tahanan pra-persidangan setidaknya hingga Januari 2020.


Seorang pejabat Turki, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa polisi telah melakukan tugasnya dalam membawa tersangka ke hadapan sistem peradilan, tetapi hakim telah berulang kali membebaskan mereka.


Pihak berwenang mengatakan mereka yakin kali ini mereka memiliki cukup bukti untuk menghukum Ozden.


Pada 2017, polisi mengatakan bahwa mereka menemukan bahwa Ozden dan rekan-rekannya memiliki rencana untuk melakukan serangan terhadap pangkalan udara Incirlik di Adana, pangkalan militer penting yang digunakan bersama oleh Turki dan AS.


Koalisi internasional melawan ISIS sebelumnya telah menggunakan Incirlik dan pangkalan udara Turki lainnya untuk melakukan serangan udara terhadap kelompok tersebut.


Laporan media Turki mengatakan Ozden telah memerintahkan tersangka asli, yang penahanannya menyebabkan penangkapannya, untuk melakukan serangan bom di Istanbul.

Halaman:

Tags

Terkini