peristiwa-internasional

Banyak Negara Arab Antre untuk Jalin Hubungan dengan Israel

Senin, 31 Agustus 2020 | 05:39 WIB
IMG_20200831_052918


(Klikanggaran)--Tel Aviv sedang dalam pembicaraan dengan "banyak" negara Arab yang "sejalan" untuk menjalin hubungan dengan Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengungkapkan setelah UEA mengakhiri boikot ekonominya terhadap negara Yahudi tersebut.


"Ada lebih banyak pertemuan yang tidak dipublikasikan dengan para pemimpin Arab dan Muslim untuk menormalkan hubungan dengan negara Israel," kata Netanyahu pada konferensi pers bersama dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien dan Jared Kushner, penasihat senior Gedung Putih.


Perdana menteri tidak menyebutkan negara-negara Arab tertentu yang akan berbicara dengan Israel, tetapi mengatakan para pemimpin Muslim lainnya sekarang berbaris untuk berdamai dengan negaranya. Keputusan UEA untuk menormalisasi hubungan dengan Israel telah mencabut "veto" Palestina atas perdamaian antara negara Yahudi dan dunia Arab.


“Jika kita harus menunggu orang Palestina, kita harus menunggu selamanya. Tidak lagi,” tambahnya.


Perkembangan tersebut terjadi setelah presiden UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, menandatangani dekrit yang menghapus undang-undang tahun 1972 yang melarang kesepakatan apa pun antara Emirates dan Israel. Langkah tersebut lebih jauh dari perjanjian normalisasi yang dimediasi oleh AS dan ditandatangani oleh kedua negara awal bulan ini.


Kesepakatan itu dikecam tajam oleh para pejabat Palestina serta oleh beberapa negara lain, seperti Turki, yang menuduh Abu Dhabi mengkhianati perjuangan Palestina demi kepentingannya sendiri.


Namun, UEA tampaknya berencana untuk tetap pada jalur yang dipilihnya - pada hari Senin, penerbangan langsung pertama antara Israel dan UEA akan membawa delegasi bersama AS-Israel yang dipimpin oleh Kushner dan Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat ke negara Arab. Delegasi Kementerian Pertahanan Israel juga diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi dalam beberapa minggu mendatang.


Sumber: RT.com


Tags

Terkini