(Klikanggaran)--Turki, Yunani melanjutkan latihan militer di Mediterania timur, dengan potensi sengketa hak eksplorasi meningkat menjadi konfrontasi
Turki mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya akan mengadakan latihan militer di lepas pantai Siprus barat laut selama dua minggu ke depan, dua hari setelah mencegat enam jet F-16 Yunani di Mediterania di tengah meningkatnya ketegangan dengan Athena mengenai hak eksplorasi energi.
Rekaman video yang diposting oleh kementerian pertahanan Turki pada hari Jumat konon menunjukkan pesawat Angkatan Udara Turki mencegah pesawat Yunani memasuki daerah tempat Turki beroperasi. F-16 telah berangkat dari pulau Kreta dan menuju ke selatan Siprus, kata pernyataan itu.
Pada Jumat malam, Turki mengeluarkan pemberitahuan Navtex - pesan peringatan untuk para pelaut - yang mengatakan akan mengadakan "latihan meriam" dari Sabtu hingga 11 September di lepas pantai barat laut Siprus.
Perjanjian saingan
Perselisihan berkepanjangan antara Turki dan Yunani, keduanya anggota NATO, berkobar setelah kedua negara menyetujui kesepakatan saingan tentang perbatasan maritim mereka dengan Libya dan Mesir, dan Turki mengirim kapal survei ke perairan yang diperebutkan bulan ini.
Kedua belah pihak telah mengadakan latihan militer di Mediterania timur, menyoroti potensi perselisihan mengenai sejauh mana landas kontinen mereka meningkat menjadi konfrontasi.