peristiwa-internasional

Lawan Politik Putin 'Diracun', dalam Keadaan Koma di Rumah Sakit

Kamis, 20 Agustus 2020 | 20:53 WIB
IMG_20200820_203914


Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny dalam keadaan koma dan menggunakan ventilator di sebuah rumah sakit di Siberia setelah jatuh sakit karena diduga keracunan selama penerbangan, menurut juru bicaranya.


Kira Yarmysh mengatakan pada hari Kamis bahwa Navalny, 44, terbang dari Siberia ke Moskow setelah perjalanan kerja ke Tomsk ketika pesawatnya melakukan pendaratan darurat setelah dia jatuh sakit.


Dia berada di unit perawatan intensif untuk pasien toksikologi di Rumah Sakit Darurat No 1 di kota Omsk di Siberia, menurut kantor berita negara TASS.


Dokter memberikan informasi yang kontradiktif tentang kondisinya, mengatakan bahwa kondisinya telah stabil tetapi juga bahwa masih ada ancaman terhadap hidupnya dan mereka bekerja untuk menyelamatkannya.


"Kami pikir Alexei diracuni dengan sesuatu yang dicampur dalam tehnya. Hanya itu yang dia minum di pagi hari," tulis Yarmysh di Twitter.


"Dokter mengatakan racun dengan cepat diserap melalui cairan panas."


Navalny telah minum secangkir teh di kafe bandara Tomsk sebelum naik ke pesawatnya, kata Yarmysh.


Kantor berita Interfax mengutip pemilik kafe yang mengatakan mereka sedang memeriksa kamera CCTV untuk mencoba mengetahui apa yang telah terjadi.


Yarmysh mengatakan kepada stasiun radio Echo Moskvy bahwa Navalny berkeringat di pesawat dan memintanya untuk berbicara dengannya sehingga dia bisa "fokus pada suara".


Dia kemudian pergi ke toilet dan pingsan.


"Alexei masih pingsan. Dia dimasukkan ke dalam ventilator. Polisi dipanggil ke rumah sakit atas permintaan kami," kata Yarmysh.


Penumpang Pavel Lebedev memposting di media sosial akun tentang apa yang dilihatnya.


"Pada awal penerbangan dia pergi ke toilet dan tidak kembali. Dia mulai merasa sangat mual. ​​Mereka berjuang untuk membawanya dan dia berteriak kesakitan."


Tatyana Shakirova, juru bicara kementerian kesehatan regional di Omsk, mengatakan: "Versi keracunan adalah salah satu dari beberapa versi yang sedang dipertimbangkan. Sekarang tidak mungkin untuk mengatakan apa alasannya."

Halaman:

Tags

Terkini