Pompeo mengatakan "mengamankan kebebasan kita dari Partai Komunis Tiongkok adalah misi zaman kita" dan mengatakan AS berada pada posisi yang tepat untuk memimpinnya.
Pidato itu menuai kritik tajam dari Beijing, dengan Hua Chunying, juru bicara kementerian luar negeri Cina, mengatakan pernyataan Pompeo menyarankan dia ingin "melancarkan perang salib baru melawan China di dunia global".
"Apa yang dia lakukan sama sia-sianya dengan semut yang mencoba mengguncang pohon," tulisnya di Twitter. "Sudah waktunya semua orang yang cinta damai di dunia melangkah maju untuk mencegahnya melakukan lebih banyak kerusakan pada dunia."
Juga pada hari Kamis, Departemen Kehakiman AS mengatakan mereka percaya konsulat China di San Francisco menyembunyikan seorang peneliti Tiongkok, Tang Juan, yang dituduh berbohong tentang latar belakangnya di sayap militer PKC pada aplikasi visa.
Departemen mengumumkan tuduhan pidana penipuan visa terhadap Tang dan tiga peneliti Cina lainnya. Departemen Kehakiman mengatakan Tang berbohong pada aplikasi visa Oktober lalu ketika dia membuat rencana untuk bekerja di University of California, Davis, dan lagi selama wawancara FBI beberapa bulan kemudian.
Sumber: Al Jazeera