peristiwa-internasional

Akun Beberapa Bintang K-pop Diblokir dari Aplikasi Buatan ByteDance

Jumat, 17 Juli 2020 | 21:22 WIB
IMG_20200717_211237


SEOUL (Klikanggaran) - Beberapa akun bintang-bintang K-pop telah diblokir dari aplikasi Douyin, yaitu versi TikTok China, sebab tidak terlihat ketika Reuters melakukan pengecekan pada hari Jumat, beberapa hari setelah regulator media Korea Selatan mengenakan denda pada TikTok yang dianggap melakukan ketidakpatuhan privasi data.


Alasan pemblokiran itu tidak diketahui secara jelas, tetapi langkah itu dilakukan setelah pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa Amerika Serikat "pasti melihat" pelarangan aplikasi media sosial Tiongkok, termasuk TikTok.


Regulator komunikasi Korea Selatan pada hari Rabu mendenda TikTok Pte Ltd, penerbit aplikasi, 186 juta won ($ 154.320) karena mengumpulkan informasi pribadi anak di bawah 14 tahun tanpa persetujuan dari wali anak tersebut dan gagal mengungkapkan atau memberi tahu saat mengirim informasi pribadi ke luar negeri.


TikTok diminta untuk menyerahkan langkah-langkah pencegahan sukarela dalam waktu 30 hari, dan regulator berencana untuk melanjutkan diskusi dengan TikTok tentang masalah keamanan informasi, kata seorang pejabat Komisi Komunikasi Korea.


Akun bintang-bintang K-Pop, seperti Rain, TWICE, Mamamoo, dan dan HyunA diblokir dari pandangan di Douyin pada hari Jumat.


Douyin dan TikTok beroperasi secara independen dan akun bekerja dengan normal pada TikTok, kata juru bicara TikTok.


Perwakilan untuk Douyin tidak segera menanggapi permintaan komentar. TikTok dan Douyin keduanya dimiliki oleh perusahaan Cina, yaitu ByteDance.


Agen manajemen bintang K-pop pun tidak berkomentar.


Douyin diunduh sebanyak 196,6 juta kali pada kuartal pertama 2020, atau 9,7% dari total lebih dari 2 miliar unduhan TikTok, menurut data dari situs industri Sensor Tower.


Konser K-Pop, pariwisata dan bisnis Korea Selatan kena dampak keras sebab boikot Cina pada tahun 2017 setelah Seoul mengerahkan sistem pertahanan rudal buatan A.S. mengabaikan keberatan Beijing.


Harapan untuk mencairkan hubungan tumbuh awal tahun ini di tengah rencana kemungkinan kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Seoul.


Sumber: Reuters


Tags

Terkini