KLIKANGGARAN--Ketika Donald Trump berbicara kepada para wartawan di Rose Garden-nya pada hari Jumat, suara gemuruh rendah terdengar dari luar halaman Gedung Putih.
Presiden mengatakan suara itu adalah sopir truk yang sedang "menunjukkan dukungan", dan kata Trump: "Mereka mencintai presiden mereka."
Faktanya, suara berisik itu, yang mulai membunyikan klakson dari airhorn, adalah sebuah protes.
Menurut situs web industri angkutan truk, Trucker, protes itu telah aktif selama 15 hari.
Pengemudi yang terlibat mengatakan mereka belum menerima dukungan yang ditargetkan dalam paket stimulus koronavirus apa pun dan tidak memiliki akses yang memadai ke peralatan perlindungan dan perawatan kesehatan.
Mereka juga telah menyuarakan keprihatinan serius tentang tarif yang mereka dapatkan melalui broker yang menghubungkan mereka dengan orang-orang yang perlu mengirimkan barang.
Menurut Washington Post, "Sekitar dua minggu yang lalu, Presiden Trump secara pribadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengemudi truk, menyambut perwakilan mereka di Gedung Putih dan menggelari pengemudi truk sebagai 'prajurit kaki' dalam perang melawan koronavirus baru."
Namun surat kabar itu mengutip Santiago, "seorang sopir truk yang telah bekerja selama 21 tahun dari New Jersey", yang mengatakan: "Sopir truk Amerika membutuhkan bantuan, dan kami membutuhkannya sekarang. Ini adalah panggilan darurat kami kepada komandan tertinggi kami untuk mengatasi masalah yang kami hadapi. Dia menyebut kita pahlawan - pahlawannya membutuhkan bantuannya sekarang."
Pada hari Rabu, kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows, bertemu dengan para pengunjuk rasa selama hampir 15 menit, Trucker melaporkan. Pertemuan itu, kata situs web itu, memberi beberapa harapan baik untuk kembali bekerja, meskipun web itu menambahkan bahwa banyak yang melakukannya hanya karena mereka tidak mampu mendapatkan apa pun, selain cuti yang tidak dibayar.
Web Trucker melaporkan bahwa Meadows bertemu Michael Landis, pendiri dan kepala eksekutif Aliansi Transportasi Amerika Serikat, yang bertindak sebagai juru bicara.
Meadows "menawarkan email pribadinya dan berjanji bahwa jika Landis menyusun daftar prioritas dan [mengirimkannya] kepadanya, Meadows [akan] bertindak", situs web melaporkan. “Landis yang waspada, yang secara pribadi telah mendengar janji-janji tindakan selama bertahun-tahun dari Administrasi Keselamatan Pengangkut Motor Federal (FMCSA) dan yang lainnya di Washington, menjawab, 'Kami ingin mendengarnya dari presiden.'"
Akan tetapi, Meadows bersikeras bahwa dia "berbicara atas nama presiden Amerika Serikat".
Sumber: Guardian