peristiwa-internasional

Nenek Berusia 97 Tahun Menjadi Orang Tertua yang Sembuh dari Virus Corona

Senin, 13 April 2020 | 08:30 WIB
nenek brasil


(Klikanggaran)--Pada hari Minggu, Gina Dal Colleto duduk kursi roda dan didorong keluar dari rumah sakit Vila Nova Star di Sao Paulo, ia disambut para dokter dan perawat dengan bertepuk tangan. Ia menjadi orang tertua yang selamat dari COVID-19 di Brazil, negara Amerika Latin yang paling parah dilanda wabah itu.


Pandemi Virus Corona Menguji Jaring Pengaman Sosial bagi Pengangguran Cina


Pemulihannya yang tak terduga adalah secercah harapan di Brasil, di mana virus corona telah membuat sistem kesehatan publik diperhatikan dan mengungkap debat politik yang sengit tentang cara terbaik untuk mengatasi penyebaran virus dan menopang perekonomian negara.


Dal Colleto  adalah satu-satunya yang selamat dari keluarga Italia yang terdiri dari 11 saudara kandung, ia tinggal sendirian di kota pelabuhan Santos, Rede D'Or São Luiz, dan ia dirawat di rumah sakit Vila Nova Star, ungkap sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.


"Bahkan dengan hampir seabad hidup, Gina memiliki rutinitas yang sangat aktif dan menikmati berjalan, berbelanja, dan memasak," kata pernyataan itu. "Dia memiliki enam cucu dan lima cicit."


Erdogan Menolak Pengunduran Diri Menteri Dalam Negeri setelah Panic Buying saat Corona


Sementara dia dirawat di rumah sakit, Dal Colleto memakai oksigen dan dirawat di perawatan intensif, kata pernyataan itu.


Pada hari Minggu, kementerian kesehatan Brasil mengatakan 1.223 orang telah meninggal akibat wabah, 99 lebih dari total hari sebelumnya. Brasil sekarang memiliki 22.169 kasus yang dikonfirmasi.


Presiden Brasil Jair Bolsonaro, seorang mantan kapten tentara sayap kanan, telah meremehkan langkah-langkah social distancing yang diberlakukan oleh gubernur negara bagian dan bahkan pejabat kesehatannya sendiri. Dia ingin ekonomi dimulai kembali, dengan alasan bahwa penghentian yang lama menimbulkan risiko yang lebih besar daripada penyakit yang dia sebut "sedikit dingin."


Namun, sikap itu telah membebani dia dalam pemungutan suara dan hampir setiap malam, di kota-kota di seluruh Brasil, orang-orang Brasil yang dikarantina membenturkan panci dan wajan sebagai protes atas penanganannya terhadap krisis, demikian laporan Reuters.


GP Ansor Bojongkulur dari Desa ke Desa Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid 19


Pada hari Minggu, Bolsonaro mengatakan dia berpikir bahwa coronavirus sedang dalam perjalanan keluar dari Brasil, meskipun dia tidak memberikan penjelasan. Sebagai gantinya, lanjutnya, akan terjadi pengangguran lebih lanjut.


“Tampaknya masalah virus mulai hilang, tetapi pengangguran akan datang ... sulit. Kita harus melawan dua hal ini, ”katanya dalam sebuah siaran televisi dengan para pemimpin agama.


Sumber: Reuters

Halaman:

Tags

Terkini