peristiwa-internasional

IMF: Ekonomi Dunia Kini Telah Mengalami Resesi

Sabtu, 28 Maret 2020 | 10:51 WIB
images (23)


AS,Klikanggaran.com - Ketua IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan bahwa ekonomi dunia kini telah mengalami resesi. Pandemi virus corona yang telah berdampak menghentikan hampir semua sektor perekonomian jadi penyebanya.


"Sudah jelas bahwa kita telah memasuki sebuah resesi," ujar dia dalam pernyataan pers, Jumat (27-3).


Dia menambahkan bahwa resesi kali ini bakal lebih buruk dari krisis finansial 2009. Akibat terhentinya ekonomi dunia, lanjut dia, IMF memperkirakan diperlukan USD 2,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan finansial pasar negara berkembanng.


"Itu estimasi minimal," tambah dia.


Georgieva mengatakan, pemerintah negara-negara berkembang dapat menutupi sendiri sebagian besar kebutuhan itu. Namun, mereka tidak punya sumber daya yang cukup untuk memenuhi semuanya.


Terbukti, lebih dari 80 negara yang sebagian besar berpenghasilan rendah, baru-baru ini mengajukan permohonan bantuan darurat dari IMF. Georgieva pun memastikan bahwa lembaga yang dipimpinnya sudah bertekad untuk meningkatkan respons.


"Untuk melakukan lebih banyak, melakukannya dengan lebih baik, melakukannya lebih cepat dari yang pernah ada sebelumnya," ucap dia.


Geogieva juga menyambut baik langkah Senat Amerika Serikat menyetujui paket penyelamatan ekonomi senilai USD2,2 triliun. Menurutnya, paket tersebut sangat dibutuhkan untuk melindungi ekonomi terbesar dunia dari krisis.


Tentu saja, dia juga mengapresiasi karena paket kebijakan ekonomi tersebut akan mempercepat kontribusi AS untuk kas IMF sebesar USD78 miliar.


Untuk diketahui, Dana Moneter Internasional (DMI; bahasa Inggris: International Monetary Fund; IMF) adalah organisasi internasional beranggotakan 189 negara yang bertujuan mempererat kerja sama moneter global, memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan sekaligus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia.


Tags

Terkini