KLIKANGGARAN.COM--Hampir 1 dari 4 orang Amerika diperintahkan untuk menutup toko dan tinggal di rumah pada hari Sabtu, sementara anggota parlemen di Washington menyepakati menggelontorkan $ 1 triliun untuk membatasi kerusakan ekonomi yang disebabkan coronavirus.
Setelah California, New York, Illinois dan Connecticut, giliran New Jersey memberlakukan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memperlambat penyebaran infeksi, yang telah meningkat secara eksponensial.
Cuitan Fadli Zon Soal Lockdown: Jokowi Harus Tanggung Jawab kalau Banyak Korban!
Gubernur di negara bagian lain mendesak warganya untuk menghindari pertemuan besar, bahkan jika pembatasan tidak diberlakukan.
"Sepertinya kita semua tersesat dalam film yang tidak bisa kita hubungkan dengan cara apa pun," kata Gubernur Virginia Barat, Jim Justice, ketika ia mendesak warganya merespons ancaman corona dengan lebih serius.
Setidaknya terdapat 23.941 kasus novel coronavirus yang telah dilaporkan di Amerika Serikat dan sebanyak 306 orang telah meninggal karena penyakit COVID-19, sebagaimana pantauan pada Sabtu malam, Reuters telah menghitung jumlah tersebut berdasarkan situs web pemerintah negara bagian dan lokal.
Pengadaan Barang di Anak Perusahaan Pegadaian Belum Sepenuhnya Sesuai Ketentuan?
Di Washington, para pemimpin Partai Republik dan Demokrat tampaknya mendekati kesepakatan untuk menggelontorkan lebih dari $ 1 triliun ke dalam perekonomian, yang berarti menambah ratusan miliar dolar dalam stimulus fiskal dan moneter yang telah dikerahkan untuk menopang perekonomian terbesar di dunia itu.
"Saya pikir kita jelas akan sampai kesepakatan itu," kata Pemimpin Partai Republik, Senat Mitch McConnell, yang menjadwalkan pemungutan suara untuk hari Senin.
Terpapar Virus Corono dari Pasien, Tiga Dokter Meninggal Dunia
Dua anggota DPR AS telah dinyatakan positif, dan Wakil Presiden AS Mike Pence dan istrinya dinyatakan negatif setelah ajudannya didiagnosis terinfeksi virus tersebut. Staf Pence mengatakan ajudan itu memiliki gejala ringan dan tidak memiliki kontak dekat dengan Pence atau Presiden Donald Trump.
Sementara itu, Trump dinyatakan negatif oleh dokternya setelah dites corona pada minggu lalu.
[Sumber: Reuters]