peristiwa-internasional

Arab Saudi Melarang Jamaah untuk Sholat di Dua Masjid Suci

Jumat, 20 Maret 2020 | 09:20 WIB
kabah masjidil haram


KLIKANGGARAN.Com--Pemerintah Saudi telah melarang para jamaah untuk memasuki dan sholat di dua masjid suci di Mekah dan Madinah dalam upaya untuk memerangi penyebaran virus corona.


Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis malam, Hani bin Hosni Haider, seorang juru bicara untuk Ketua Umum Masjid Agung Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, mengatakan para jamaah tidak lagi diizinkan untuk melakukan shalat lima waktu di daerah limpahan pada luar dinding dua masjid suci, demikian dilaporkan Middle East Eye, pada Kamis, 19 Maret 2020.


Tak Ada Sabun, Tak Ada Air: Nasib Pengungsi di Tengah Wabah Corona


Pihak berwenang telah melembagakan larangan ibadah yang dilakukan di dekat Ka'bah yang arah tujuan sholat oleh 1,8 miliar Muslim di dunia.


"Badan-badan keamanan dan kesehatan memutuskan untuk melarang kehadiran banyak orang dan sholat di halaman luar Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah mulai dari 20 Maret, sebagai bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus coronavirus, "Kata Haider.


Tak lama setelah pengumuman itu, foto-foto diposting secara online menunjukkan polisi Saudi membuat garis pembatas di luar Masjid Nabawi di Madinah dengan para pekerja menutup pintu yang menuju ke kompleks itu.


Dalam beberapa minggu terakhir, pihak berwenang Saudi telah memperkenalkan serangkaian tindakan untuk menahan penyebaran virus corona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19.


Larangan diberlakukan awal bulan ini pada ziarah umrah, yang dilakukan tujuh juta Muslim setiap tahun.


Pembangunan GOR Indoor Sport Centre Kabupaten Tangerang Kurang Volume Ratusan Juta


Sebelum mengunjungi Arab Saudi, jamaah diharuskan untuk memberikan sertifikat untuk vaksinasi dalam aplikasi visa mereka.


Kerajaan itu juga menangguhkan penerbangan internasional, menutup sekolah-sekolah dan universitas-universitas dan sementara menutup provinsi timur Qatif, yang memiliki sebagian besar kasus negara itu.


Sebelumnya pada hari Kamis, Raja Arab Saudi Salman berbicara secara terbuka tentang pandemi untuk pertama kalinya, mengatakan kerajaan akan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyebarannya.


"Kami hidup melalui masa yang sulit dalam sejarah dunia, tetapi kami sepenuhnya sadar bahwa itu akan berlalu meskipun ada kekejaman, kepahitan dan kesulitan," kata raja berusia 84 tahun itu dalam pidato televisi lima menit.


Di Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Merangkap PPK pada Tiga Proyek

Halaman:

Tags

Terkini