Jakarta, Klikanggaran.com (28-07-2019) -- Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, impor kedelai China dari Amerika Serikat turun 2,5 persen pada Juni 2019. Tentu saja, penyebabnya adalah ketegangan baru perang dagang antara Beijing dan Washington yang berujung pembatasan pembelian.
Sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu (27-7-2019), berdasarkan data bea cukai China pada Juni tahun ini, China mendatangkan 614.805 ton kedelai dari Amerika Serikat, turun 2,5 persen dari Juni 2018. Angka tersebut juga turun 37 persen jika dibandingkan dengan impor yang mencapai 977.024 ton pada bulan Mei.
Sebelum perang dagang, Amerika Serikat adalah pemasok kedelai terbesar ke China. Tetapi, impor dari negara itu turun tajam setelah Beijing mengenakan tarif 25 persen pada kargo AS.
Perusahaan-perusahaan negara China melanjutkan beberapa pembelian kargo AS setelah gencatan senjata perdagangan Desember lalu. Tetapi, pembelian menyusut setelah ketegangan meningkat lagi pada Mei.
Pada Jumat (26-7-2019), Pemerintah China telah memberi tahu importir swasta tentang rencana untuk meningkatkan pembelian pasokan AS sebagai isyarat niat baik ke Washington. Sayangnya, belum ada tanda-tanda penjualan baru-baru ini.
Selain dari AS, impor kedelai China dari pemasok utama lainnya, Brasil, juga turun 29,9 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 5,5 juta ton. Angka tersebut turun dari 6,3 juta ton pada Mei.
Penurunan impor juga terjadi ketika wabah penyakit demam babi di Afrika melanda negara itu, yang menyebabkan kematian atau pemusnahan jutaan babi dan penurunan permintaan untuk makanan ternak.
[sumber; Reuters]/(emka)