peristiwa-internasional

Sangat Mungkin The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Akhir Bulan Ini

Senin, 22 Juli 2019 | 10:00 WIB
the fed


Jakarta, Klikanggaran.com (22-07-2019) – Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell, dan pembuat kebijakan lainnya kemungkinan akan melakukan pemangkasan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, kemungkinan tidak ada langkah lebih agresif yang akan diambil hingga akhir bulan ini.


Dalam kondisi menghadapi pertumbuhan ekonomi global yang lambat dan eskalasi ketegangan perdagangan, para pembuat kebijakan juga cenderung membuka peluang pemangkasan lebih lanjut seiring dengan upaya mereka untuk mempertahankan ekspansi ekonomi AS.


Presiden Fed St. Louis Fed, James Bullard--salah satu pembuat kebijakan yang diketahui berpandangan paling dovish--seperti dikutip Bloomberg mengatakan, “Saya melihat [penurunan] sebesar 25 basis poin dalam pertemuan mendatang.”


Lebih lanjut Bullard mengatakan, “Saya pikir siklus pelonggaran sedikit kuat untuk situasi ini.”


Pasar telah memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC meeting) yang akan digelar 30-31 Juli mendatang.


Malahan, para pedagang sempat berspekulasi kencang untuk langkah penurunan yang lebih agresif sebesar 50 basis poin setelah dalam sebuah konferensi akademik, Presiden Fed New York, John Williams, berbicara tentang manfaat mengambil tindakan cepat pekan lalu.


Pesan itu tampaknya diperkuat beberapa saat kemudian oleh Wakil Gubernur Fed, Richard Clarida, yang menyoroti kebutuhan penurunan suku bunga secara agresif.


Kepada Fox Business Network, Clarida berkata, “Anda tidak perlu menunggu sampai semuanya menjadi sangat buruk untuk melakukan serangkaian penurunan suku bunga yang dramatis.”


Dolar AS terkulai ketika investor merespons komentar dari dua pertinggi Fed tersebut, sebaliknya harga saham dan obligasi naik.


Namun, harga yang sempat perkasa itu tak berapa lama harga saham berbalik turun. Penurunan itu terjadi setelah juru bicara Fed New York menyampaikan pernyataan yang menekankan bahwa Williams tidak bermaksud mengomentari tindakan kebijakan potensial dalam pertemuan FOMC yang akan datang.


Seorang ekonom AS di Bank of America, Michelle Meyer, menyebut silang komunikasi ini sebagai "sebuah bencana” dan akhirnya tetap melihat penurunan suku bunga 25 basis poin.


Ekonom di LH Meyer Inc. juga mengubah pandangan mereka untuk penurunan 50 basis poin dan kembali pada penurunan 25 basis poin.


Peluang untuk penurunan dengan besaran yang moderat ketimbang lebih agresif terkait dengan data ekonomi AS yang tampak masih tangguh, serta perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan FOMC.


Data nonfarm payroll AS meningkat 224.000 pada bulan Juni, data penjualan ritel menunjukkan bahwa belanja konsumen tetap kuat, dan kondisi keuangan secara keseluruhan telah mereda meskipun risiko dan ketegangan global meningkat.

Halaman:

Tags

Terkini