Palembang, Klikanggaran.com - Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin S.H. memberikan paparan saat diundang secara khusus sebagai pembicara pada High Level Forum Restorasi Lanskap Dunia The Bonn Challenge Amerika Latin dan Afrika Selatan di Panama, Jumat (26/8/2016).
The Bonn Challenge secara langsung dibuka oleh Wakil Presiden Panama, Isabel Saint Malo, adalah pertemuan regional tingkat Menteri Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Sumber daya, dihadiri negara Amerika Latin lainnya seperti Panama sebagai tuan rumah, Elsavador, Ruanda, dan Republik Dominika, juga negara-negara Afrika Selatan.
Indonesia sendiri diwakili oleh Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin S.H. bersama Staf Ahli dan Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim, Nadjib Asmani.
Alex Noerdin berbicara secara resmi di forum membahas upaya serta keberhasilan dan tantangan dalam implementasi restorasi kawasan hutan yang kritis di Sumsel melalui kemitraan pengelolaan lanskap atau ecoregion untuk menuju pembangunan pertumbuhan hijau atau green growth development.
Dalam paparannya Alex menyampaikan, Sumsel hanya dalam waktu sekitar 1,5 tahun telah mampu mewujudkan restorasi lanskap, dimana untuk pertama kalinya pada bulan Maret 2015 tahun lalu Gubernur Sumsel diundang secara khusus sebagai pembicara pada Forum Bonn Challenge di Kota Bonn Jerman.
Rintisan pertama kali kegiatan pengelolaan lanskap atau ecoregion diawali melalui MOU antara Gubernur Sumsel dengan Badan Pengelola REDD+ pada bulan Agustus 2014, dan secara resmi diluncurkan pada bulan Juli 2015 didukung oleh APP sebagai mitra dari private sector dan IDH The Sustanable Trade Initiative sebagai mitra dari donor internasional.
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini mengemukakan berbagai realisasi kegiatan restorasi kawasan hutan yang masih lestari dan rehabilitasi kawasan hutan yang kritis terkait issue REDD dan perubahan iklim di Sumsel.