KlikAnggaran.com - Sinyal dan prediksi yang telah lama bergulir bahwa Clinton akan menang dan menjadi calon presiden telah menjadi kenyataan. Akhirnya, Hillary Clinton benar-benar mencetak sejarah dan menjadi wanita pertama calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Kepastian ini muncul setelah 50 negara bagian di AS membacakan pilihan mereka dalam ajang konvensi yang berlangsung di Philadelphia, Selasa (26/7/2016) malam atau Rabu pagi WIB.
Pencalonan Hillary Clinton menguat setelah Sanders bersama pembicara utama lainnya, yakni Michelle Obama dan Senator Elizabeth Warren, menegaskan dukungannya kepada istri dari mantan Presiden AS Bill Clinton itu. Ia menyebut Hillary sebagai sesama prajurit yang punya tujuan sama yakni memperjuangkan kesetaraan ekonomi.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat CNN, istri dari mantan presiden Bill Clinton ini unggul jauh dibandingkan dengan Bernie Sanders. Dia mengantongi 2.842 suara, melampaui syarat perolehan 2.382 suara yang harus dimiliki calon presiden Partai Demokrat. Sementara Sanders memperoleh 1.865 suara dari total 4.736 suara seluruh delegasi.
Bernie Sanders, yang menjadi pesaing hingga babak terakhir pun menyampaikan pidato dukungannya. Dalam kesempatan yang sama Hillary mengatakan bahwa dirinya sangat layak menjadi Presiden AS. Dia pernah menjabat delapan tahun di Senat dan empat tahun memimpin korps diplomat.
"Saya sadar, kita tidak pernah melakukan ini sebelumnya. Kita tidak pernah memiliki presiden perempuan. Tapi, kita harus terus berjuang, kan,” ujarnya.
Bill Clinton dijadwalkan akan menjadi pembicara utama dalam konvensi hari kedua. Suami Clinton yang juga merupakan presiden periode 1993-2001 ini dikenal sebagai salah satu orator politik ulung di Negeri Paman Sam.
"Orang-orang harus benar-benar bersiap-siap untuk acara malam ini karena kita akan mendengar Presiden Clinton berbicara tentang Hillary yang ia kenal," ujar Kristina Schake, juru bicara Hillary Clinton seperti dikutip CNN.
(Editor: Kit Rose)