Klikanggaran.com - Presiden AS, Barack Obama, mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa komentar calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, pada rekaman video 2005 yang melecehkan perempuan dan komentarnya yang tidak pantas membuatnya bahkan untuk bekerja di sebuah toko pun tak layak.
Video itu memperlihatkan Trump mengatakan bahwa dia berusaha berhubungan seks dengan seorang perempuan yang sudah menikah, dan mengucapkan komentar-komentar lain bernada seksual terhadap perempuan.
Saat jadi pembicara dalam kampanye di Greensboro, North Carolina, untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, Obama mengatakan bahwa pilihan untuk Pemilu November 8 sudah jelas. Apalagi setelah rekaman tentang sikap buruk itu bocor minggu lalu, memperlihatkan Trump berbicara kasar tentang wanita.
"Sekarang Anda berada pada situasi di mana ada seorang pria mengatakan hal-hal yang tak seorang pun akan dapat memberikan toleransi, bahkan jika mereka melamar pekerjaan di 7-Eleven," kata Obama di tengah kerumunan.
Obama juga mengkritik beberapa Partai Republik yang telah mengutuk pernyataan tersebut, tetapi masih mendukung pengusaha New York itu.
"Fakta menunjukkan orang-orang berkata: 'Kami sangat tidak setuju, kita benar-benar tidak setuju ... tapi kami masih mendukung dia'. Mereka masih berpikir dia pantas menjadi presiden. Itu tidak masuk akal bagi saya," kata Obama.
Sebelumnya juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan bahwa pernyataan dalam rekaman video tersebut tergolong kekerasan seksual.
Menurut kantor berita Reuters, hampir separuh dari 331 senator petahana, anggota DPR, serta gubernur Partai Republik mengecam komentar Trump dalam video tersebut. Dan, 10% meminta Trump untuk mengundurkan diri dari pencalonan.
(kr)