Klikanggaran.com - Akhirnya, Dana Moneter International (IMF) Sabtu (1/10) memasukkan mata uang Tiongkok, yuan, ke dalam mata uang elite alias menjadi reserve currency sekaligus menjadi tonggak kampanye Tiongkok untuk mendapatkan pengakuan sebagai kekuatan ekonomi global.
Yuan bergabung dengan dolar AS, euro, yen dan pound Inggris dalam kelompok special drawing rights (SDR) IMF, di mana mata uang tersebut dapat diterima sebagai pembayaran dari pinjaman IMF. Ini pertama kalinya mata uang baru telah ditambahkan lagi sejak euro diluncurkan pada 1999. IMF menambahkan yuan, juga dikenal sebagai renminbi, atau "uang rakyat", pada hari yang sama di mana Partai Komunis Tiongkok merayakan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949.
"Dimasukkannya yuan ke dalam SDR merupakan tonggak penting dalam internasionalisasi renminbi, dan merupakan penegasan dari keberhasilan pembangunan ekonomi Tiongkok dan hasil reformasi dan membuka sektor keuangan," kata Bank Rakyat Tiongkok dalam sebuah pernyataannya.
Bank sentral Tiongkok menambahkan bahwa Tiongkok akan menggunakan kesempatan ini untuk lebih memperdalam reformasi ekonomi dan membuka sektor ini untuk meningkatkan pertumbuhan global.
IMF mengumumkan tahun lalu akan menambah yuan ke dalam reserve currency sehingga inklusi sebenarnya tidak diharapkan akan mempengaruhi pasar keuangan. Tapi hal itu menempatkan kebijakan pertukaran ekonomi dan luar negeri Beijing dalam sorotan internasional karena beberapa bank sentral menambah aset yuan untuk cadangan resmi mereka.
[sumber : reuters]
[editing : @mang_kamil