peristiwa-daerah

BPSK Ungkap Kejahatan Spektakuler Property Syariah PT Buraq

Jumat, 15 Januari 2021 | 21:26 WIB
images (25)


Lubuklinggau,Klikanggaran.com - Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Lubuklinggau, merilis laporan terbuka diawal tahun 2021 tentang adanya kejahatan spektakuler atas pembangunan property syariah oleh PT Buraq Nur Syariah (PT BNS), dalam melakukan penggalangan dana milik konsumen. Jumat, 15 Januari 2021.


"Kejahatan property syariah oleh PT BNS terjadi di depan mata dan paling sempurna, dengan korban ratusan konsumen, sehingga nilai kerugian miliaran Rupiah. Hebatnya, tidak satupun bukti transaksi atas nama Tika Wulandari [yang/sebagai CEO PT Buraq - red] dan Prita Wulan Kencana [CEO PT Buraq berdasarkan badan hukum perusahaan - red]," ujar Ketua BPSK Lubuklinggau, Nurusulhi Nawawi (Nun), melalui keterangan tertulisnya seperti dikutip.


Menurut Nun, rekening Bank atas nama perusahaan PT BNS hanya dipergunakan sesaat dan tidak dipergunakan lagi.


"Selanjutnya, diberlakukan pembayaran cash dan selebihnya mempergunakan rekening Bank Karyawan/ti PT BNS. Maka Karyawan/ti, bahkan yang sudah berhenti, terkonfirmasi pernah dipergunakan [rekening] melakukan penerimaan dana konsumen, sehingga berpotensi akan bermasalah secara hukum," papar Nun.


Dijelaskan Nun, data legal dan fakta formal tersebut disarikan dari lembar demi lembar bukti transaksi berupa "booking fee", Down Payment, bahkan angsuran dana konsumen kepada PT BNS.


"Terdokumentasi pada Group WhatsApps dan Organisasi Forum Komunikasi Konsumen Buraq Nur Syariah, dimana sampai dengan sekarang Konsumen yang bergabung dan menyampaikan bukti transaksi sudah tidak terbendung lagi," jelas Nun.


Lebih lanjut Nun mengungkapkan, konsumen Lubuklinggau kini sangat mandiri, melawan sisi kelam wajah hukum yang masih belum selesai pula mengakhiri perdebatan antara Perdata ataukah Pidana?.


"Sementara Tika Wulandari, semakin jauh berlari dan menghilangkan jejak, akan menjadi catatan hukum, peristiwa kejahatan paling spektakuler diawal tahun 2021. Lubuklinggau, Kota yang kini semakin akrab dengan penderitaan Konsumen," tandasnya.


Tags

Terkini