Musi Rawas,Klikanggaran.com - Pengamat politik lokal, Abdul Aziz, menilai bahwa pasca berakhirnya masa kepemimpinan Bupati Kabupaten Musi Rawas (MURA), H Ridwan Mukti, pada lima tahun lalu [2015], warga di 14 Kecamatan justru seolah kehilangan sosok visioner yang punya kedekatan emosional dengan warganya.
"Tak hanya itu, dalam hal program kerja yang dilakukan pemerintah saat ini pun dinilai timpang di masyarakat. Belum ada figur yang mampu menyamai Ridwan Mukti, dalam hal memimpin Musi Rawas," ujar Abdul Aziz pada Klikanggaran.com, Selasa (17-12).
Dikatakan Aziz, bukan hal mudah bagi seorang bupati memindahkan ibukota kabupaten. Namun kenyataannya, hal itu mampu dilakukan oleh seorang Ridwan Mukti dengan mudah. Tak hanya memindahkan ibu kota kabupaten, Ridwan Mukti juga mampu menyulap insfrastuktur dasar dari hutan belantara menjadi sebuah kota megapolitan.
"Ini bukti konkret kerja nyata Ridwan Mukti. Kalau saat ini masyarakat beranggapan mereka kehilangan pemimpin visioner, memang realitanya demikian. Pembangunan yang dilaksanakan saat ini jauh dari ekspektasi," tambahnya.
Dalam konteks konstelasi Pilkada 2020 yang semakin menghangat, kata Aziz, banyak figur-figur bermunculan. Tetapi tampaknya, belum ada figur yang bisa menyamai Ridwan Mukti untuk memimpin Musi Rawas kedepan.
"Sudah saatnya Musi Rawas lima tahun kedepan melakukan ekselarasi pembangunan, butuh figur yang punya relasi kuat di tingkat nasional baik dibidang pemerintahan maupun dengan kalangan swasta," tegasnya.
Dengan kata lain, lanjut Aziz, Bupati Musi Rawas kedepan selain visioner, juga harus memiliki link kuat ditingkat nasional sehingga mampu menarik dana-dana pusat untuk digelontorkan ke Kabupaten Musi Rawas.
"Saya menilai, pembangunan yang sudah dan sedang berjalan saat ini, belumlah terlalu signifikan. Makanya Musi Rawas butuh pemimpin yang memiliki relasi kuat ditingkat nasional," pungkasnya.