peristiwa-daerah

Ditaksir 60 Miliar Kerugian Akibat Robohnya Container Crane di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang

Selasa, 16 Juli 2019 | 07:49 WIB
kontainer


Jakarta, Klikanggaran.com (16-07-2019) – Kerugian robohnya container crane di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas akibat ditabrak MV Soul of Luck mencapai Rp60 miliar, demikian perkiraan awal PT Pelabuhan Indonesia III.


Nilai Rp 60 miliar itu merupakan kerugian secara keseluruhan akibat kecelakaan yang menyebabkan satu container crane TPKS roboh menimpa satu head truck, kata Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Doso Agung, dalam siaran pers, Senin (15/7/2019). Namun, ia menegaskan bahwa nilai itu baru perkiraan awal.


Ada dua cara yang akan ditempuh oleh Pelindo III agar pelayanan bongkar muat di TPKS kembali normal. Pertama, saat proses evakuasi container crane (CC) 03 yang ambruk selama 4 hari-5 hari ke depan, Pelindo III memastikan semua layanan jadwal tambat kapal internasional (windows schedule) tidak ada yang pindah hari, tetapi hanya bergeser jam. 


Kedua, memindahkan CC 08 dari dermaga utara ke dermaga selatan, yang membutuhkan waktu sekitar dua pekan pascakejadian. 


Kedua cara itu diharapkan bisa menjaga jadwal pelayanan kapal peti kemas internasional dan domestik di TPKS beroperasi normal seperti sediakala, kata Doso.  


Ketua DPC INSA Semarang, Ridwan, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan kompak dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelindo III untuk mengatasi insiden tersebut.


Ridwan mengatakan, “Hanya butuh 3 jam untuk kembali beroperasi normal atau sekitar setengah sembilan malam sudah dikerjakan lagi. Ketika insiden terjadi juga ada kapal anggota kami lainnya yang sedang bongkar muat. Semua akhirnya lancar.”


VP Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Wilis Aji, Wiranata dalam siaran persnya mengungkapkan bahwa tidak ada kecelakaan kerja baik meninggal atau luka berat dalam peristiwa ini karena Pelindo III menerapkan standart safety yang tinggi untuk seluruh terminalnya termasuk Terminal Peti Kemas Semarang, mengenai crane yang rusak sudah diasuransikan


Wilis menegaskan bahwa seluruh proses evakuasi berjalan lancar sesuai dengan SOP dan kontigensi plan. Operasional bongkar muat di dermaga sudah kembali berjalan normal setelah sempat terhenti tiga jam. TPKS juga tetap bisa melayani para pengguna jasa logistik, mengingat pentingnya TPKS sebagai gerbang ekspor impor utama para pengusaha di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya. 


 


Tags

Terkini