peristiwa-daerah

ESDM Berikan Pelatihan Gratis ke Masyarakat di Natuna

Senin, 30 Juli 2018 | 09:50 WIB
images_berita_2018_Jun_IMG-20180730-WA0038

Jakarta, Klikanggaran.com (30-07-2018) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, salah satunya dengan merubah beberapa unit satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU).

Melalui BLU-nya, Kementerian ESDM memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang difokuskan kepada masyarakat yang berada di daerah penghasil sumber minyak dan gas bumi (migas).

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu melatih keterampilan bidang migas ke masyarakat di daerah tersebut secara gratis. Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat di sekitar daerah penghasil migas menjadi pemain utama dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki.

Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim, menjelaskan, penyiapan sumber daya manusia di wilayah berpotensi migas merupakan investasi terpenting dalam pengelolaan sektor migas. Terlebih sesuai arahan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, yang menitikberatkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN) harus dikembalikan lagi kepada masyarakat.

"Biasanya Pemerintah Daerah minta Corporate Social Responsibility (CSR) itu untuk bangunan dan jarang untuk pelatihan. Ini memasuki tahun ketiga, kami berikan diklat tanpa dipungut biaya," jelas Wakhid pekan lalu (23/7) di Aula PPSDM Migas Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Program tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah sebagai bagian dari penerima manfaat. Seperti Kabupaten Natuna, Kabupaten Bojonegoro, Kota Palembang, serta Universitas Pattimura Maluku.

"Alhamdulillah, akhirnya tahun 2018 ini Natuna masuk sebagai peserta Diklat yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM melalui PPSDM Migas," ungkap Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti.

Ia berharap Natuna terus mendapatkan kouta di tahun mendatang, seiring persiapan menyambut pengembangan Blok Natuna.

Kementerian ESDM tengah memprioritaskan Kabupaten Natuna untuk mendapatkan pelatihan bidang Pengawasan SPBU di tahun ini. Kondisi ini mempertimbang belum terdapat Pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Terlebih, para pemilik SPBU di Natuna belum memiliki karyawan yang sudah mendapatkan sertifikat operator SPBU.

Terkini