peristiwa-daerah

Kopi Robusta Semendo Telah Memiliki Sertifikat Indikasi Geografis

Sabtu, 19 November 2016 | 00:18 WIB

Muara Enim, Klikanggaran.com - International Coffee Organization mencatat, saat ini terdapat empat jenis kopi yang aktif diperdagangkan di dunia, yakni jenis Kopi Arabika, Robusta, Liberika, dan Excelsa. Sekitar 99% di antaranya didominasi kopi Arabika dan Robusta, sisanya Liberika dan Excelsa. Dan, Indonesia termasuk dalam negara-negara pengekspor kopi terbesar di dunia.

 

Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu daerah penyumbang produksi kopi di Indonesia. Terletak di Kawasan Agropolitan Semendo, kawasan Semendo memiliki ketinggian 600-1024 Mdpl, dan kopi jenis Robusta adalah jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan oleh petani kopi di Kabupaten Muara Enim, meskipun ada juga jenis kopi Arabika yang dibudidayakan oleh petani kopi di Muara Enim.

Hebatnya lagi, ternyata kopi Robusta Semendo telah mengantongi sertifikat indikasi geografis, seperti diutarakan oleh Bupati Muara Enim, Ir. H. Muzzakir Sai Sohar saat membuka acara pembekalan pengurus Masyarakat Peduli Indikasi Georafis (MPIG) "Apit" Jurai Kopi Semendo di Ballroom Hotel Griya Sintesa, Muara Enim, Jumat (17/11/2016).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, dihadiri langsung oleh Bupati Muara Enim, Ir. H. Muzzakir Sai Sohar, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Ir. Mat Kasrun, pembicara dari pusat penelitian kopi dan kakao yang berlokasi di Jember, Perwakilan Kemenkumham, para camat yang terletak di wilayah Semendo, serta pengurus MPIG Apit Jurai Kopi Robusta Semendo.

Cakuk (panggilan akrab bupati) mengatakan, Sertifikat Indikasi Geografis sangatlah penting. Hal itu merupakan suatu tanda yang menunjukkan tempat, wilayah tertentu, atau daerah asal suatu barang. Manfaat dari Sertifikat Indikasi Georafis itu sendiri bagi konsumen antara lain memberikan jaminan kualitas sesuai harapan konsumen terhadap produk indikasi geografis dan memberikan jaminan hukum bagi konsumen.

"Alhamdullilah, kita sebagai masyarakat Kabupaten Muara Enim patut bersyukur, khususnya wilayah kawasan agropolitan Semendo yang telah dianugerahi iklim yang sangat cocok untuk tanaman kopi, yang tersebar di berbagai kecamatan yaitu Kecamatan Semendo Darat Laut dengan luas lahan tanaman kopi 10.303 Ha dan produksi kopi mencapai 11,076 ton, Kecamatan Semendo Darat Tengah dengan luas lahan perkebunan kopi 2.545 Ha dan produksi kopi 2.720 ton, Kecamatan Semendo Darat Ulu dengan luas lahan 2.591 Ha dan produksi kopi 2.786 ton, serta Kecamatan Tanjung Agung dengan luas areal lahan 7.286 Ha dan produksi kopi mencapai 7.791 ton," jelas bupati.

 

Tags

Terkini