peristiwa-daerah

Inflasi Meningkat, TPID Sumsel Instruksikan SKPD Identifikasi dan Pemetaan

Selasa, 25 Oktober 2016 | 08:17 WIB

Palembang, Klikanggaran.com - Nilai inflasi di beberapa komoditi Sumsel saat ini meningkat 4,37% atau dua kali lipat dibanding Agustus lalu. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman, selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menginstruksikan kepada seluruh SKPD di Pemprov Sumsel agar melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap terjadinya peningkatan inflasi di Provinsi Sumatera Selatan.

 

Menurut Mukti Sulaiman saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Palembang, peningkatan nilai inflasi di beberapa komoditi Sumsel telah mencapai dua kali lipat dalam hitungan presentase 43,7% dibanding Agustus.

"Dari penyumbang inflasi berasal dari beberapa komoditi ini di antaranya cabai merah, tomat, beras, mie kering, dan minyak goreng," katanya, Senin (24/10/2016).

Mukti juga menambahkan, ada juga komoditi yang mengalami deflasi, yakni bawang merah, gula pasir, wortel, ayam ras, dan telur. Dalam kasus ini harapannya SKPD dapat memetakan dengan baik dan kepada Dinas terkait untuk lebih giat lagi merangsang pertumbuhan produksi agar tidak terjadi inflasi lebih tinggi.

Langkah selanjutnya, ke depan TPID akan menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dalam persoalan komoditi penyumbang inflasi di Sumatera Selatan. Jika dilihat dari angka peringkat bisa dibilang mendapat 5 terendah di antara 10 provinsi di wilayah Sumatera dan lebih tinggi dari inflasi kumulatif nasional 1,97%. Mukti menilai, langkah antisipasi sangat perlu, jika memang diperlukan akan dilakukannya lewat operasi pasar.

 

Tags

Terkini