Lahat, Klikanggaran.com - Buku adalah jendela dunia, maka kebiasaan membaca sebaiknya dimiliki sejak dini dan menjadi bagian dari keseharian. Dengan membaca kita menjadi kaya informasi, tahu tentang banyak hal yang mungkin selama ini belum kita tahu, masih menjadi simpang siur, atau tidak jelas asal usul dan kronologinya.
Komunitas Humah Mbace Ayek Lematang adalah salah satu komunitas yang sudah menyentuh dunia membaca, dan aktif mensosialisasikan gemar membaca bagi anak-anak, remaja, dan masyarakat pada umumnya. Sebagaimana pantauan Klikanggaran.com komunitas Humah Mbace Ayek Lematang menggelar acara pojok membaca di Taman Benteng.
Komunitas yang baru berdiri pada tanggal 4 April 2016 ini sudah mempunyai secretariat, terletak di Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat. Dalam usia dini, komunitas ini sudah mempunyai ribuan koleksi buku yang sampai sekarang sudah mencapai 1.800 eksemplar. Dari awal pendirian komunitas ini tidak ada ketergantungan pada pemerintah, tetapi bekerjasama dengan pihak swasta dan relawan-relawan literasi untuk menghimpun donasi buku sebagai sebuah gerakan bernama "Buku Untuk Lahat". Dari situlah komunitas ini mendapatkan fasilitas buku yang memadai.
Komunitas yang baru berusia beberapa bulan ini sengaja membawa buku-buku koleksinya ke Taman Benteng Pinggir Lematang, berkolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan dan Komunitas Petapa, menggelar ‘Pojok Baca’ agar masyarakat dapat membaca buku secara gratis dan memilih tema sesuai keinginan.
“Melihat banyaknya masyarakat berkunjung bersama keluarga, teman-teman, dan pemuda-pemudi yang sedang duduk santai berpasang-pasangan menikmati suasana benteng di sore hari, kami coba untuk mengisi keindahan itu dengan sesuatu yang bermanfaat, yaitu dengan membaca buku sekaligus mensosialisasikan keberadaan relawan literasi Komunitas Humah Mbace Ayek Lematang ini,” cerita Amelia, salah seorang anggota komunitas pada klikanggaran, Minggu (4/9/2016).
“Donasi buku kami dapatkan dari berbagai kalangan masyarakat yang peduli akan literasi, sehingga saat ini koleksi buku kami terus bertambah setelah berdiri selama 2 bulan. Baru kami bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lahat, dalam hal ini Perpustakaan Daerah. Kami diikutkan lomba, mewakili Kabupaten Lahat dalam Lomba Perpustakaan Umum/Desa tingkat Provinsi dan meraih juara 1 harapan.” Evan Yusup, anggota komunitas lain menambahkan.
Dengan langkah kecil menumbuhkan minat baca, Humah Mbace Ayik Lematang berharap akan muncul juga pemuda-pemudi yang peduli literasi, sehingga dapat muncul perpustakaan-perpustakaan dan rumah baca lainnya di Kabupaten Lahat.