Muara Enim, Klikanggaran.com (22/2/2017) - Bupati Muara Enim, Ir. H. Muzakir Sai Sohar, menggelar rapat bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZ) Kabupaten Muara Enim. Rapat yang diselenggarakan untuk membahas pelaksanaan UU NO 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat tersebut diadakan di ruang rapat Serasan I, Rabu (22/02/2017).
Dalam rapat tersebut Muzakir mengemukakan bahwa dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh petugas Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Muara Enim. Bahwa nantinya seluruh PNS yang berada di ruang lingkup kerja Kabupaten Muara Enim dapat memberikan infaqnya setiap bulan melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional Kabupaten Muara Enim, untuk dikelola dan diperbantukan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.
Namun, Muzakir akan terlebih dahulu mensosialisasikan kepada instansi-instansi dan bank-bank milik pemerintah mengenai rencana tersebut.
"Ya, nanti kita sosialisasikan terlebih dahulu kepada PNS dan juga bank pemerintah," kata Muzakir.
Ia juga berharap, agar Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Muara Enim kiprahnya semakin bermanfaat bagi masyarakat Muara Enim. Seperti membuatkan rumah layak huni, bantuan modal, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Muara Enim, Ustad Syachril, mengatakan bahwa sejak tanggal 15 Desember 2015, dengan kesadaran masyarakat, alhamdulillah penerimaan pembayaran infaq dan zakat telah mengalami peningkatan. Yaitu telah mencapai 70 persen.
"Dan, sudah kita salurkan kepada yang lebih membutuhkan. Seperti program bedah rumah dan bantuan modal usaha dalam bentuk gerobak usaha yang diberi nama Hibah Santunan Sahabat. Selain itu juga ada santuan keluarga miskin, Muara Enim Sejahtera, dan Muara Enim Pintar," ujar Ustad Syachril.
Ustad Syachril juga menjelaskan, bagi setiap orang yang berinfaq akan langsung mendapatkan sms dari pusat bahwa infaq atau zakatnya sudah masuk. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan infaq ataupun zakatnya, agar memberikan identitas yang jelas, dan jangan hanya hamba Allah.