Bogor, Klikanggaran.com (13/3/2017) - Komisaris Utama PT Pertamina, Tanri Abeng, berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mendorong bangkitnya ekonomi nasional. Harapan itu disampaikan Tanri Abeng dalam acara seminar internasional bertema "Developing entrepreneurship through value added business and innovation toward global economocs" yang diselenggarakan oleh mahasiswa pasca sarjana prodi manajemen kelas MM2 Universitas Pakuan Bogor pada Sabtu, 11 maret 2017.
Tanri Abeng mengatakan, untuk membangkitkan ekonomi itu, pembentukan sebuah badan hukum semacam badan usaha milik rakyat dapat dijadikan satu solusi agar pengembangan ekonomi masyarakat dapat berkembang.
"Mungkin bisa saja masayarakat membuat Bumra, atau Badan Usaha Milik Rakyat, untuk menopang perekonomian masyarakat," ucap Tanri.
Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana Prodi Manajemen UNPAK Bogor, DR. Rita Retnowati, menjelaskan, dari seminar internasional ini mahasiswa pasca sarjana, khususnya manajemen, dapat memberikan kontribusi pemikiran dan menggali peluang-peluang yang dapat diberikan bagi masyarakat. Apalagi dengan narasumber yang hadir dari berbagai negara seperti Finlandia, Malaysia, bahkan Amerika, sehingga dapat menjadi masukan dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi.
"Kita berharap dengan narasumber yang ada pengalaman baru yang didapat oleh mahasiswa," ucap Rita.
Sementara itu, salah seorang panitia penyelenggara kegiatan seminar internasional, Marwan Zainuddin, mengatakan, dengan kehadiran narasumber yang menguasai di bidangnya tersebut, diharapkan dapat menjadi wahana baru bagi mahasiswa manajemen S2 UNPAK dalam melihat persoalan ekonomi Indonesia dalam pertarungan global ini. Sebagai agent of change, mahasiswa juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.
"Dunia hari ini sudah tanpa batas, untuk itu kesiapan mental dan sikap kita juga harus berubah. Budaya malas harus segera disingkirkan, rasa optimisme dalam diri kita harus terus ditumbuhkan agar terus menerus melakukan inovasi, karena tanpa itu semua kita akan tergilas oleh globalisasi," tegas Marwan.