peristiwa-daerah

Politikus PDIP Musakkir Sarira Ditikam Istri Hingga Tewas, Akibat Selingkuh?

Kamis, 19 Oktober 2017 | 08:27 WIB
images_berita_Okt17_HERI-Sarira

Jakarta, Klikanggaran.com (19/10 /2017) - Kasus pembunuhan yang menewaskan Politisi PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, bikin geger warga kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Korban tewas dibunuh oleh istri sendiri, dan sampai sekarang, berita yang beredar atas motif pembunuhan ini, disebabkan oleh kehadiran orang ketiga. Tetapi, sampai saat ini belum ada penjelasan dari Polres Kolaka Utara tentang motif pembunuhan sebenarnya atas kader PDI Perjuangan tersebut.

Dengan adanya kematian Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, sudah pasti akan ada pergantian antara waktu anggota DPRD. Dan, seharus pergantian anggota dewan dilaksanakan tanpa ada biaya apa pun dari kas daerah.

Tetapi, sesuai data yang diperoleh klikanggaran.com, pada pergantian antara waktu anggota DPRD ini, pihak Sekretariat DPRD Kolaka Utara mengalokasi anggaran sebesar Rp190.500.000. Dan, alokasi anggaran sebesar Rp 190 juta ini oleh publik dinilai sangat aneh dan janggal sekali. Masa untuk pergantian anggota dewan saja harus ada anggaran dari pajak rakyat?

Hal ini benar-benar tidak masuk akal, sesal publik. APBD 2017 sebesar Rp 190 juta dihamburkan hanya untuk kebutuhaan anggota dewan. Di antaranya untuk belanja sewa meja kursi, jasa dokumentasi, belanja sewa alat-alat studio, dan tidak lupa, untuk "pesta" makan minum.

Pesta belasungkawa?

 

Tags

Terkini