Inilah Perasaan Jojo, Setelah Berhasil ke Final Indonesia Masters 2023, Revans dengan Shi Yu Qi.

KLIKANGGARAN – Jonatan Christie yang akrab dipanggil Jojo berhasil maju ke partai final Indonesia Masters 2023 setelah di semifinal mengalahkan pemain China, She Yu Qi, Sabtu siang (28/01/2023) di Istora Senayan Jakarta.

Jojo mengalahkan She Yu Qi dengan perjuangan yang berat selama 1 jam 13 menit melalui permaian selama tiga game atau rubber game 21-13, 15-21 dan 21-19.

Kemenangan di semifinal Indonesia Masters 2023 yang mengantarkan Jojo ke partai final untuk meraih gelar juara itu, sekaligus revans atau pembalasan atas kekalahannya dari She Yu Qi di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Pada saat itu, Jojo kalah dari She Yu Qi dua game langsung dengan skor 11-21, 9-21.

Baca Juga: Film Pathaan Hari ke-3: Film Shah Rukh Khan Itu Raup 618 Miliar Rupiah! Luar Biasa!

“Akhirnya saya bisa revans di sini dengan mengalahkan Shi Yu Qi seusai pada pertemuan terakhir di Olimpiade Tokyo 2020 saya mengalami kekalahan,” ungkap Jojo yang kini berusia 25 tahun seperti dikutip dari laman resmi pbsi.id.

Final Kedua di Istora
Seusai pertandingan, Jojo mengaku senang dan lega dapat mencapai final di Indonesia Masters 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Bahkan Jojo mengaku sangat emosional merayakan keberhasilannya masuk ke partai final Indonesia Masters 2023.

Bagi Jojo, final di Indonesia Masters 2023 adalah final kedua di Istora Senayan setelah Asian Games 2018 lalu.

Baca Juga: Menikah dengan Deva Mahenra Gunakan Gaun Pengantin Sang Ibu, Mikha Tambayong: What A Dream

“Saya sangat emosional saat melakukan selebrasi kemenangan karena memang besok saya akan menjalani final kedua saya di Istora Senayan setelah Asian Games,” kata Jojo.

“Perjuangan keras saya bersama tim pelatih akhirnya terbayar, untuk itu saya merayakannya bersama di lapangan. Saya juga spontan di laga ini seusai meraih kemenangan dengan skor tipis jadinya seperti itu,” tambah Jojo.

Dukungan Penonton
Tidak lupa Jojo memberikan apresiasi buat pendukung di Istora Senayan yang turut memberikan dukungan buatnya saat berada di lapangan.

Dukungan tersebut dianggap Jojo tidak berubah bahkan sejak Jojo belum menjadi pebulutangkis dan masih menonton dari tribun penonton.