Inilah Penyebab Indonsia Gagal ke Final Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022 Piala Suhandinata !!

KLIKANGGARAN – Indonesia gagal maju ke partai final Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022 memperebutkan Piala Suhandinata, setelah di semifinal kalah dari China Taipei, Jumat malam (21/10/2022) di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol.

Di semifinal Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022, Indonesia menderita kekalahan dari China Taipei 2-3.

Dua angka kemenangan Indonesia di semifinal Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022 disumbangkan oleh tunggal putri dan ganda putra. Sedangkan tiga kekalahan dialami oleh tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran.

Baca Juga: Jika Anak Terpapar Gagal Ginjal Akut, Ibu-Ibu Jangan Khawatir, Inilah 14 Rumah Sakit Rujukan

Dalam semifinal Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022, di nomor tunggal baik putra maupun putri, Indonesia menurunkan pemain yang berbeda saat mengalahkan China di semifinal.

Ditentukan Partai Terakhir
Indonesia mengawali semifinal Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022 dengan dua kekalahan yang diderita ganda campuran dan tunggal putra di partai pertama dan kedua.

Di ganda campuran yang menjadi partai pertama, pasangan Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kalah dari ganda campuran China Taipei, pasangan Ting Yen-Chen/Yang Chu Yun.

Baca Juga: Bangkitnya Jari Warganet Komentari Wirda, Putri Yusuf Mansur, Pamer Sedekah Cuma50 Juta Terganti Mobil 1,4M

Zaidan/Felisha dikalahkan pasangan Ting/Yang dengan rubber game 21-15, 11-21, dan 19-21. Kekalahan Zaidan/Felisha membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari China Taipei.

Ketertinggalan Indonesia menjadi 0-2 setelag tunggal putra, Muhammad Reza Al Fajri yang turun di partai kedua, kalah dari tunggal putra China Taipei.

Reza kalah dari Kuo Kuan Lin dengan rubber game, 21-18, 12-21 dan 18-21.

Saat di semifinal melawan China, tunggal putra yang diturunkan adalah Alwi Farhan dan menang melawan tunggal putra China.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA untuk Guru Madrasah, PPG Prajabatan Tahun Depan Dibuka, Inilah Persyaratannya!!

Indonesia sempat menyamakan kedudukan 2-2 setelah di partai ketiga dan keempat meraih kemenangan.

Pemain tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari yang turun di partai ketiga, mengalahkan tunggal putri Taipei.