Chico Berharap Gelar Juara di Malaysia Masters 2022 yang Diraihnya, Bisa Jadi Inspirasi Anak-anak Papua !!

KLIKANGGARAN – Chico Aura Dwi Wardoyo berharap gelar juara yang diraihnya di Malaysia Masters 2022 bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak di Papua.

Chico menjadi pemain bulutangkis berdarah Papua pertama yang meraih gelar juara di ajang bulutangkis Internasional BWF World Tour Super 500.

Untuk itu Chico mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya Papua atas dukungan dan doa yang diberikan kepadanya sehingga bisa meraih juara tunggal putra Malaysia Masters 2022.

“Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Papua, terima kasih doa dan dukungannya selama ini. Semoga apa yang saya raih, bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak di sana,” ujar Chico.

Baca Juga: Marshanda Ubah Kembali Nama Maria di Profil Instagramnya, Ada Apa?

Chico meraih titel juara tunggal putra Malaysia Masters 2022 setelah di partai final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (10/7), berhasil mengalahkan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong dua gim langsung 22-20, 21-15.

Pebutangkis berdarah Papua asal klub Exist itu mengaku, sempat tegang ketika memasuki lapangan untuk melakoni partai final melawan Ng Ka Long Angus.

“Sedikit tegang saat masuk lapangan, tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya akhirnya bisa main enjoy dan rileks di lapangan. Di gim pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main,” kata Chico.

Baca Juga: PARAH, ACT Diduga Bagi-bagi Dana Ahli Waris Korban Kecelakaan Lion Air untuk Gaji Petingginya!

“Di gim kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu,” lanjutnya.

Chico mempersembahkan gelar juara di Malaysia Masters 2022 untuk orang tua dan keluarga yang selama ini mendukungnya bekarir sebagai pemain bulutangkis.

Pebulutangkis kelahiran Jayapura Papua juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya dan pelatih di pelatnas PBSI.

Baca Juga: Charly Van Houtten Kecelakaan, Mobilnya Rusak Parah, Begini Kronologis dan Kondisi Terkini

“Gelar ini mau saya persembahkan untuk orang tua, mama, papa, kakak dan adik. Semua keluarga. PBSI juga pastinya. Terima kasih untuk coach Irwansyah, Koh Jonatan (Christie), Aa Ginting (Anthony Sinisuka), Mas Vito (Shesar Hiren), dan semua tim tunggal putra,” ucap pebulutangkis kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 itu.