KLIKANGGARAN – Apriyani Rahayu terpaksa harus mundur dari All England 2022 saat sedang bertanding di babak 16 besar karena cidera betis kanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter, cidera betis kanan Apriyani tidak terlalu parah.
Namun demikian Apriyani harus beristirahat selama satu hingga dua minggu untuk memulihkan betis kanannya yang cidera.
Apriyani baru diperbolehkan untuk turun ke lapangan bertanding setelah satu atau dua minggu beristirahat.
“Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan,” tutur Didi, panggilan Eng Hian pelatih ganda putri seperti dikutip dari pbsi.id
Baca Juga: KHUTBAH JUMAT: Mengapa Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi?
Pelatih ganda putri Eng Hian mengungkapkan, dengan kondisi kesehatan Apriyani yang harus istirahat selama satu sampai dua minggu itu, membuat PSBI memutuskan untuk membatalkan keikutsertaannya pada Swiss Terbuka dan Korea Terbuka.
Swiss Terbuka akan dilangsungkan pada 22-27 Maret dan Korea Terbuka dilangsungkan pada 5-10 April 2022.
“Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang.
Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya,” jelas Eng Hian.
Baca Juga: Jangan Risau! Inilah Amalan yang Boleh Dilakukan Wanita Haid saat Malam Nisfu Sya'ban
Apriyani sedianya akan berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti di Swiss Terbuka dan Korea Terbuka.
Sebelumnya, Apriyani juga batal debut dengan Fadia di ajang Jerman Terbuka pekan lalu gara-gara cedera yang sama.
Cedera betis kanan Apri kambuh di tengah laga babak 16 besar All England 2022 hari Kamis (17/3) sore waktu setempat.