KLIKANGGARAN – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung belum bisa menemukan cara untuk mengalahkan tunggal pertama Jepang Akane Yamaguchi.
Grego kembali kalah dari Akane Yamaguchi pada baba 16 besar Denmark Open 2021, Kamis 21 Oktober 2021 di di Stadion Odense V, Denmark.
Juara dunia yunior 2017 itu kalah mudah dari Akana Yamaguchi 15-21 dan 13 -21 dalam waktu 29 menit.
Kekalahan ini adalah untuk kedua kalinya di alami Grego di bulan Oktober, setelah pada penyisihan grup Piala Uber 12 Oktober lalu Grego juga kalah 7-12 dan 16 12.
Baca Juga: Nikahi 2 Istri Mudanya, Mantan Kades Gelapkan Dana Desa 500 Juta
Dengan kekalahan di Denmark Open ini, maka dari delapan pertemuannya dengan Akane, Grogoria tujuh kali kalah dan hanya sekali menang.
Kekalahan Gregoria Mariska itu menjadikan Indonesia tidak memilki wakil pada nomor tunggal putri di babak perempat final Denmark Open 2021.
Perjalanan prestasi juara dunia Yunior 2017 itu tidak secemerlang juara dunia yunior lainnya ketika memasuki kejuaraan tingkat senior. Chen Yu Fei juara dunia yunior 2016 dan Akane Yamaguchi juara dunia yunior 2013 adalah dua di antara juara dunia yunior yang sekarang merajai nomor tunggal putri.
Baca Juga: Nama Sekolah yang Tidak Lazim, Mulai SDN Pocong, Setan, hingga Siluman
Sementara itu, di nomor ganda campuran pasangan Praven Jordan/Melati Deva Oktavianti maju ke perempat final setelah mengkandaskan ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat/ Lai Shevon Jemie dua game 21 -14, 21 -12.
Di perempat final, Praven/Melati akan menghadpi ganda campuran China Feng Yan Zhe/Chndu Yue.
Tetapi kemenangan pasangan Praven/Melati gagal diikuti oleh ganda campuran Rinov Rivaldi/ Pitha Haningtyas Mentari dan ganda putri Nita Violina Marwah/ Putri Syaikah.
Baca Juga: Demi Dapatkan Sinyal, Seorang Guru Rela Gendong Muridnya
Pasangan ganda campuran Rinov/Pitha kalah dari pasangan asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dua game 13-21, 20-22.