(KLIKANGGARAN) — Pemerintah memberi sinyal kuat adanya peningkatan kesejahteraan bagi para atlet Indonesia setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan arahan khusus Presiden Prabowo Subianto. Permintaan ini menjadi salah satu agenda prioritas usai Erick bertemu Presiden di Istana Merdeka, Selasa, 25 November 2025.
Erick menyebut Presiden memberi tiga instruksi utama terkait jaminan masa depan atlet.
“Bapak Presiden ingin memastikan kesejahteraan atlet itu menjadi prioritas. Ada tiga hal yang beliau minta saya tindaklanjuti. Satu, mengenai beasiswa atlet LPDP untuk benar-benar nanti dialokasikan seperti apa,” ujar Erick.
Selain itu, atlet berprestasi kemungkinan mendapat jalur karier khusus.
“Lalu juga atlet-atlet yang memang berprestasi, bisa juga diberi kesempatan tadi apakah masuk ASN atau TNI/Polri, nanti kita coba kariernya,” imbuhnya.
Skema Bonus Masih Menunggu Persetujuan Kemenkeu
Erick turut mengungkap rencana pemberian bonus untuk ajang SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade. Namun, angka resmi belum dapat diumumkan.
“Angkanya belum boleh karena saya mesti konsultasi dengan Kemenkeu, karena ini kan kita mesti bikin rencana besar anggaran negara,” jelasnya.
Menpora menekankan besarnya pengorbanan atlet dalam mengharumkan nama bangsa.
“Atlet ini pengorbanannya luar biasa. Meninggalkan keluarganya, mohon maaf kadang meninggalkan sekolah,” tambahnya.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Bencana Sumut: Ribuan Rumah Terendam, 1 Hilang, dan Jembatan Penghubung Putus!
Oleh karena itu, pemerintah hendak memastikan keberlanjutan karier olahraga maupun profesi para atlet.
“Ini yang kita harus pastikan jenjang karier mereka, baik sesudah atau saat itu tidak boleh terputus,” ucap Erick.
Program Pensiun Atlet Masih dalam Proses
Terkait rencana dana pensiun khusus atlet, Erick mengakui masih butuh waktu sebelum bisa diterapkan.
“Dana pensiun atlet yang Bapak Presiden minta, ini masih proses satu atau dua tahun, tapi ini program yang harus dikejar saya untuk satu tahun ke depan,” katanya.
Rencana Program Khusus untuk Atlet
Dalam kesempatan yang sama, Erick membandingkan model pembinaan di Inggris yang memiliki dana khusus untuk cabang unggulan.