(KLIKANGGARAN)--Indonesia memastikan langkah gemilang di Australia Open 2025 setelah sembilan wakil berhasil menembus babak perempat final turnamen BWF Super 500 yang digelar di Quaycentre, Sydney Olympic Park. Para wakil Merah-Putih kembali bertarung pada Jumat (21/11) mulai pukul 08.00 WIB.
Salah satu kemenangan paling meyakinkan datang dari sektor tunggal putri. Putri Kusuma Wardani, unggulan kedua, tampil meyakinkan saat menghentikan wakil Chinese Taipei, Wen Chi Hsu, dua gim langsung 21–15, 21–10 pada babak 16 besar.
Putri mengaku puas karena bisa bermain sesuai rencana dan mengurangi kesalahan sendiri. Kesalahan tersebut yang menjadi catatan penting sejak pertemuan terakhir mereka.
Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Mantan Sekretaris Daerah Nakhodai KTNA Luwu Utara 2025 – 2030
“Secara keseluruhan senang bisa mengeluarkan permainan yang sesuai keinginan. Di Indonesia Open saya kalah rubber dari dia, jadi tadi saya mencoba lebih rileks agar tenang dan tidak banyak error,” ujar Putri.
Di babak perempat final, Putri akan menghadapi tunggal Chinese Taipei lainnya, Chen Su Yu, yang belum pernah ditemuinya. Putri menyebut laga besok akan menuntut fokus lebih tinggi.
“Saya belum pernah bertemu Chen Su Yu, jadi harus waspada dan mempelajari gaya mainnya. Yang penting tetap fokus dan tenang,” tambahnya.
Putri juga memberi pesan khusus bagi para pemain muda Indonesia yang tengah naik, seperti Kadek Dhinda dan Thalita.
Baca Juga: Kepala UPT Pariwisata Luwu Utara Tekankan Kedisiplinan Pegawai sebagai Fondasi Utama Dalam Bekerja
“Saya melihat junior-junior bekerja keras dan punya kemampuan bagus. Semoga mereka terus semangat dan tidak mudah menyerah agar bisa berjuang bersama di level atas,” katanya.
Selain Putri, sejumlah wakil Indonesia dari berbagai sektor juga melaju ke perempat final, termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Fikri, Sabar Karyaman/Reza Isfahani, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, dan pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
PBSI berharap momentum ini bisa membawa Indonesia meraih gelar di Australian Open 2025 setelah kegagalan meraih juara di turnamen sebelumnya.**