(KLIKANGGARAN) --Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus angkat koper lebih cepat dari Australian Open 2025 setelah tumbang di babak 32 besar. Unggulan pertama itu menyerah dua gim langsung dari wakil Jepang Yushi Tanaka dengan skor 17-21, 7-21 pada laga yang berlangsung di Sydney Olympic Park.
Jojo mengakui penampilannya jauh di bawah standar. Ia merasa tidak mampu mengembangkan permainan sejak awal pertandingan.
“Hari ini sangat jauh dengan apa yang sudah dipersiapkan. Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang,” ujar Jojo melalui keterangan resmi PBSI.
Pada gim pertama, Jonatan sebenarnya sempat mendekat dalam perolehan poin. Namun beberapa kesalahan sendiri justru memutus momentum yang sudah ia bangun.
Baca Juga: Semeru Makin Bergejolak, Guguran Lava Kian Intens dan PVMBG Naikkan Status Jadi Level IV Awas
“Beberapa kali sudah mulai mepet poinnya, malah matinya yang tidak-tidak. Ada beberapa kali juga bola dia bergulir di net jadi menghentikan momentum saya yang sedang mengejar,” tambahnya.
Masuk gim kedua, permainan Jonatan makin menurun dan Tanaka memanfaatkan kondisi itu dengan agresivitas serangan yang konsisten. Kekalahan ini sekaligus menjadi evaluasi penting bagi Jonatan jelang BWF World Tour Finals yang masih menanti.
“Belajar dari sini, benar-benar pikirannya harus direfresh dulu. Buang dulu semua yang sudah berlalu. Lalu fokus lagi ke depan,” ucap Jojo.
Dengan tersingkirnya Jonatan, sektor tunggal putra kini mengandalkan Alwi Farhan untuk melanjutkan perjuangan Indonesia di turnamen Super 500 ini.**
Artikel Terkait
Apa Alasan Gregoria Mundur dari Australian Open 2025? PBSI Kirim 13 Wakil ke Sydney
Hasil Australia Open 2025: Fajar/Fikri dan Raymond/Joaquin Melaju ke 16 Besar **Lead (140 karakter):**
Australian Open 2025: Sembilan Wakil Indonesia Turun Hari Ini, Bidik Tiket 16 Besar
11 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Australian Open 2025, Jojo Tersingkir Mengejutkan